Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sikap Gerindra dan PDIP Hadapi Pilkada Sumut 2024, Bagaimana Nasib Bobby?

PDIP dan Gerindra jelaskan sikapnya dalam menghadapi Pilkada Sumut 2024, bagaimana nasib menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution?

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Sikap Gerindra dan PDIP Hadapi Pilkada Sumut 2024, Bagaimana Nasib Bobby?
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Wali Kota Medan, Bobby Nasution, usai mengikuti pengarahan bakal calon kepala daerah Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (6/4/2024). PDIP dan Gerindra jelaskan sikapnya dalam menghadapi Pilkada Sumut 2024, bagaimana nasib menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution? 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, digadang-gadang akan mengikuti kontestasi Pilkada Sumatra Utara (Sumut) 2024.

Sejauh ini, Partai Golkar telah memberikan rekomendasi kepada menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

PAN pun menyatakan, akan menjadi salah satu partai yang mengusung Bobby di Pilkada Sumut 2024.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, baru-baru ini buka suara soal kemungkinan partainya mengusung Bobby.

Berdasarkan penuturannya, Gerindra telah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan mengamanatkan kader internal untuk maju dalam pilkada.

"Secara umum hasil Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra itu mengamanatkan para kader internal menjadi calon gubernur, calon bupati, maupun calon wali kota," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang menyiapkan data-data kader internal untuk diajukan ke DPP Partai Gerindra.

BERITA REKOMENDASI

"Oleh karena itu, kami sedang mempersiapkan data-data para kader internal kemudian untuk mengajukan ke DPP mana-mana yang ingin maju baik di pilgub, bupati, maupun wali kota," sambungnya.

Meski demikian, Dasco menyebut, Partai Gerindra terbuka juga untuk mengusung nama-nama di luar kader.

"Oleh karena itu, untuk calon lain yang di luar internal tentunya akan kita lihat juga apa namanya bagaimana kemudian situasi dan kondisi di daerah masing-masing terhadap kader internal di Partai Gerinda," ucapnya.

Di sisi lain, tak jauh berbeda dengan sikap Gerindra, PDIP kemungkinan akan mengusung kadernya sendiri dalam Pilkada Sumut 2024.

Baca juga: Bukan Bobby Nasution, PDIP Bakal Usung Kader Sendiri pada Pilgub Sumut

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Said Abdullah.

"Tampaknya aspirasi dari bawah akan memunculkan kader atau tokoh sendiri dari PDIP," kata Said kepada wartawan, Rabu.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi keinginan Bobby untuk maju sebagai bakal calon gubernur (bacagub) di DPD PDIP Sumatra Utara.

"Ya, kalau memang Bobby berkehendak dan berkeinginan tetap izin masuk lewat pintu PDIP, saya apresiasi karena kita tidak bisa melarang keinginan orang per orang," ujarnya.

Namun, Said menuturkan, arus bawah PDIP tampaknya menolak untuk mengusung suami Kahiyang Ayu itu.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.

"Artinya, dari Internal PDIP akan memajukan calon sendiri," ucap Said.

Ia kemudian menjelaskan bahwa perbedaan pilihan atau sikap merupakan hal yang biasa dalam dunia politik.

"Kan tidak perlu juga kalau chemistry-nya tidak nyambung katakanlah disatukan juga tidak baik."

"Tapi tetap, dalam konteks hubungan kita sesama anak bangsa, apresiasi saya kepada Mas Bobby yang berikhtiar untuk terus lewat pintu PDIP," ungkapnya.

Baca juga: Soal Persiapan Pilkada 2024, PDIP: Kami Paling Siap

Diberitakan sebelumnya, Bobby menyatakan niatnya untuk mendaftarkan diri sebagai bacagub ke semua partai.

Hal ini dibeberkannya selepas menghadiri acara halalbihalal seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Selasa (16/4/2024).

"Ya, nanti kita ambil formulir pendaftaran pencalonan Pilgub Sumut. Kita akan mencoba ke semua partai kalau bisa," ungkapnya.

Terkait sikap PDIP yang sudah menutup pintu, ia mengaku akan mencoba melakukan pendekatan kembali.

"Nanti, Insya Allah kita coba (untuk ambil formulir ke PDIP)," ucapnya.

Bobby menyebut, dirinya akan berkomunikasi lagi dengan PDIP.

Namun, komunikasi tersebut untuk urusan kerja Pemko Medan.

"Enggaklah (komunikasi) saya selalu sampaikan dengan seluruh partai bukan urusan politiknya, ya, tapi urusan kerja."

"Begitu pun di DPRD Medan kita ke seluruh fraksi berkomunikasi untuk ambil keputusan sama-sama. Tidak ada yang gejolak terlalu tinggi. Semua di-support partai politik," paparnya.

(Tribunnews.com/Deni/Fersianus Waku)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas