Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dipimpin Megawati, PDIP Gelar Rapat Koordinasi Hadapi Pilkada Serentak 2024

Hasto menjelaskan di dalam rapat ini, selain mendengarkan arahan dari ketua umum, di rapat kali ini dilakukan pembahasan terkait tahapan pilkada

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Dipimpin Megawati, PDIP Gelar Rapat Koordinasi Hadapi Pilkada Serentak 2024
Dokumentasi PDIP
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri yang didampingi Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto memimpin rapat koordinasi DPP Partai di Gedung Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/4/2024).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri yang didampingi Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto memimpin rapat koordinasi DPP Partai yang dihadiri para pengurus pusat, kepala daerah-wakil kepala daerah, dan kader utama.

Rapat dilaksanakan secara tertutup di Gedung Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/4/2024).

Baca juga: Usai Kalah dari Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Tampak hadir sejumlah pengurus DPP PDIP seperti Wakil Bendahara Rudianto Tjen hingga para Ketua DPP seperti Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Bambang Wuryanto, Ahmad Basarah, Wuryanti Sukamdani, Rokhmin Dahuri, dan Ribka Tjiptaning.

Kepala daerah yang hadir adalah para bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota, dan gubernur/wakil gubernur dari seluruh Indonesia. Peserta rapat itu berjumlah hampir 200 orang.

"Saya meminta secepatnya dikumpulkan untuk menuju Pilkada nanti untuk melakukan rapat ini," kata Megawati dalam pembukaan rapat itu.

Baca juga: Ganjar Bilang Megawati Mau Oposisi, Gerindra Yakin PDIP Nantinya Merapat ke Prabowo-Gibran

"Semangat saya, semangat kita tidak pernah pudar, karena kita bekerja untuk bangsa dan negara," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Sementara, Hasto Kristiyanto mengatakan rapat koordinasi itu dilakukan di tengah menguatnya gerakan menyelamatkan demokrasi dan reformasi di tengah ketertekanan akibat intimidasi yang terjadi. 

Atas perintah Megawati, proses kehidupan demokrasi harus terus berjalan, dan karenanya Ketua Umum PDIP memerintahkan agar rapat hari ini dilaksanakan.

"Dikumpulkan para kepala daerah dan wakil kepala daerah, terutama yang baru menjabat 1 periode, untuk dibangunkan spiritnya. Di rapat ini banyak kepala daerah/wakil kepala daerah yang perempuan di PDI Perjuangan, sebagai partai yang paling banyak menempatkan perempuan sebagai kepala daerah," beber Hasto.

Hasto menjelaskan di dalam rapat ini, selain mendengarkan arahan dari ketua umum, di rapat kali ini dilakukan pembahasan terkait tahapan pilkada dan rencana gerakan yang akan dilaksanakan partai. 

Disepakati juga bahwa semua langkah itu akan dilakukan untuk berjuang terus demi membesarkan Indonesia Raya.

Selain itu, Hasto menjelaskan di rapat ini juga dibahas soal hasil pemilu legislatif 2024. Bahwa di tengah intimidasi; derasnya arus panah money politic serta panah abuse of power, PDIP tetap menjadi nomor satu. 

Baca juga: 2 Sinyal PDIP Jadi Oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran: Tak Hadiri Penetapan KPU hingga Pesan Megawati

Hal ini sesuai dengan target yang disepakati oleh partai dalam kongres yang terakhir dilaksanakan.

"Terima kasih kepada masyarakat. Karena di tengah intimidasi, panah money politic dan panah abuse of power, PDI Perjuangan masih mampu menjadi nomor satu," kata Hasto.

Evaluasi terhadap hasil pemilu lalu juga menemukan bahwa di tingkat provinsi, raihan suara menurun tetap ada peningkatan jumlah pimpinan DPRD provinsi yang diperoleh oleh kader PDIP di seluruh Indonesia.

"Dengan tekanan luar biasa saat ini, gempuran masih akan berjalan, namun kita mengokohkan terus berdiri bersama rakyat Indonesia," jelas Hasto.

Pada rapat itu, diumumkan juga pengurus daerah berprestasi karena berhasil meningkatkan suara serta raihan kursi Dewan, dari 100 hingga 200 persen.

Yang disebutkan antara lain adalah Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Nias, Kabupaten Natuna, serta Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras kader serta terima kasih kepada rakyat atas dukungan ini," tandas Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas