TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengunjungi anggota DPR RI sekaligus eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di rumahnya, Lembur Pakuan Subang, Sabtu (11/5/2024).

Diketahui, Uu Ruzhanul Ulum merupakan politisi PPP dan Dedi Mulyadi adalah mantan politisi Partai Golkar yang kini menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus anggota DPR RI terpilih 2024.

Pada Pilgub Jawa Barat 2018 lalu, keduanya sempat menjadi rival dengan status sebagai calon wakil gubernur (cawagub).

Saat itu, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum sukses mengalahkan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi mengatakan, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi sekaligus reuni dua sahabat lama yang sama-sama berkarier di dunia politik.

Baca juga: Isyaratkan Maju Pilgub Jabar 2024, Dedi Mulyadi: Masa Nanti Saya Gubernur Enggak Boleh Duda?

“Silaturahmi, tentunya silaturahmi yang membawa manfaat kita teman lama sama-sama (pernah) bupati cuma beda nasib saja Pak Uu waktu Pilgub 2018 terpilih jadi Wakil Gubernur,” ujar Dedi.

Ia juga mengungkapkan dalam politik tidak ada yang tidak mungkin.

Namun, yang pasti kemungkinan tersebut dijalani bersama dan harus mendapat restu orang tua.

Menurutnya, tak banyak bahasan soal politik dalam pertemuan tertutup sekitar satu jam tersebut.

Baca juga: Sosok Desy Ratnasari, Aktris & Politikus PAN Maju Pilgub Jabar, Lagu Tenda Biru Melambungkan Namanya

Ia berkelakar dirinya lebih banyak bertanya dan membahas soal jodoh kepada Uu.

“Saya tanya di Tasik, ada enggak sih yang kira-kira bisa jadi jodoh di pesantren Pak Uu. Kata Pak Uu banyak katanya, nanti saya juga mau ke sana (Tasik). Bisa enggak sih orang yang agak ke utara walaupun saya agak tengah berjodoh dengan orang selatan, kata Pak Uu bisa saja kalau dinikahkan dan direstui orang tuanya,” ujarnya.

Sementara itu, Uu mengatakan, kedatangannya tidak atas perintah partai, melainkan komunikasi politik biasa antara dua sahabat lama.

Sebab PPP mempersilakan dirinya untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan siapapun.

Menurutnya, untuk urusan Pilkada semua akan ditentukan oleh DPP PPP. Sehingga kedatangannya ini tidak membahas hal tersebut.

“Ya yang namanya berpolitik itu kan tidak ada titik. Kalau soal lainnya saya tidak bisa menjelaskan karena kan hari ini saya belum ada tugas dari DPP (PPP) apakah jadi Cagub atau Cawagub,” ujar Uu.