Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Diusulkan Bacagub DKI Jakarta oleh DPW PKS

Anies didukung DPW PKS maju jadi bakal calon gubernur DKI Jakarta, tapi masih sebatas usulan dan belum menjadi putusan final PKS

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Anies Baswedan Diusulkan Bacagub DKI Jakarta oleh DPW PKS
Instagram/aniesbaswedan
Anies Baswedan - PKS mengusulkan nama Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) DKI Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan nama Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) DKI Jakarta.

Usulan ini disampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz menjelaskan belum ada keputusan final terkait dengan siapa sosok yang akan diusung untuk berlaga di DKI Jakarta.

Pasalnya, wacana ini baru sebatas usulan ke DPP PKS, belum sampai ke petinggi PKS.

“Iya benar (mengusulkan nama Anies), cuma ini belum final."

"Belum ada keputusan resmi dalam bentuk surat, masih bisa berubah-ubah referensinya,” ujar Aziz pada Kamis (23/5/2024) dikutip dari WartaKotaLive.com.

Dijelaskan Aziz, memang sampai saat ini PKS belum memutuskan sosok pilihannya untuk diusung dalam Pilgub DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT

Jika ditotal, lanjut dia, ada empat nama yang diusulkan DPW PKS DKI.

Mereka adalah Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin; Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan mantan Presiden PKS Sohibul Iman.

Ketiganya merupakan kader internal dari PKS.

Satu nama lagi yang diusulkan DPW PKS yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Pengamat Sebut Karir Politik Anies Baswedan Bisa Tamat Bila Tak Maju Pilkada Jakarta 2024

Nama Anies, kata Aziz, kembali diusulkan karena mengakomodir keinginan para kader.

Para kader ingin Anies Baswedan kembali menjadi pemimpin Jakarta.

“Kami mengadopsi keinginan para kader yang menginginkan Pak Anies ini dicalonkan kembali oleh PKS, jadi kami menampung aspirasi dari para kader,” ujar Aziz.

Meski nama Anies masuk belakangan, tapi namanya tetap diputuskan karena DPP masih melakukan pembahasan di tingkat Majelis Syuro.

“Kami masih bahas lagi keempat orang ini."

"Toh pendaftaran kan juga masih panjang di bulan Agustus nanti, kami harus melihat situasi kondisi di lapangan seperti apa,” lanjut Aziz.

Aziz menyadari, PKS tidak bisa mencalonkan figur Bacagub sendirian meski menjadi partai pemenang di DPRD DKI Jakarta pada Pileg 2024.

Adapun alasannya, perolehan kursi PKS hanya 18 orang, sementara syarat minimal adalah 22 kursi.

“PKS juga nggak bisa mencalonkan sendiri, PKS harus berkoalisi."

"Kami juga harus mempertimbangkan manti kawan koalisi kami mengusung siapa. Pasti ini akan ada tarik-ulur, ya bargaining (negosiasi) politik lah gitu,” jelas Azis.

Baca juga: Kala Gerindra Beri Sinyal Enggan Kembali Dukung Anies di Pilgub Jakarta 2024: Ini Kan Sejarah Baru

Pengamat Sarankan Pasangannya

Wacana kembali majunya Anies Baswedan mulai dicermati beberapa partai politik untuk maju menjadi pesaing.

Di antaranya nama Ridwan Kamil yang merupakan kader Partai Golkar.

Termasuk juga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Tri Rismaharini dari PDIP.

Terkait hal tersebut, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai Anies harus pandai memilih calon pendamping yang tepat jika ingin menang di Pilkada Jakarta.

"Jadi, Anies meski punya pasangan yang cukup baik agar dapat mendongkrak elektabilitasnya," kata Jamiluddin, Kamis (23/5/2024).

Jamiluddin menyebutkan, setidaknya ada dua sosok yang memiliki potensi menguntungkan Anies di Pilkada Jakarta.

Mereka adalah Wakil Ketua Umum PKB sekaligus Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah dan Politikus PKS sekaligus Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera.

Pasalnya, keduanya memilki tingkat elektabilitas dan modal politik yang baik untuk maju di Pilkada.

"Ida Fauziah layak mendampingi Anies, karena punya modal sosial dan politik yang baik, karena itu, Ida berpeluang dapat meningkatkan elektabilitas dirinya maupun Anies."

"Mardani Ali Sera juga punya popularitas yang baik," kata Jamiluddin.

Bahkan kata Jamiluddin, jika Anies memilih Mardani maju di Pilkada Jakarta, bukan tidak mungkin akan meraup suara dari para pendukung PKS.

Apalagi basis pemilih PKS di Jakarta cukup baik.

Bahkan dalam Pileg 2024, PKS menjadi yang teratas di Jakarta.

"Karena itu, Mardani juga potensial mendongkrak elektabilitas dirinya dan Anies."

"Hanya saja, modal ekonomi Mardani tampaknya tidak sebaik Ida Fauziah," ucap Jamiluddin.

Atas hal itu, menurut Jamiluddin, Anies berupaya menggandeng PKS, tak terkecuali juga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Karena itu, Anies harus dapat tetap menjaga hubungan minimal dengan Nasdem, PKB, dan PKB agar peluangnya maju tetap mendapat dukungan dari tiga partai tersebut," ucap Jamiluddin.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Adopsi Keinginan Kader, PKS DKI Usulkan Anies Baswedan sebagai Bacagub Jakarta 2024

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rizki Sandi Saputra)(WartaKotalive.com/Fitriyandi Al Fajri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas