Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rawan Diserang Kampanye Hitam, Anies Diminta Hati-Hati Jika Maju Kembali ke Pilkada Jakarta

Pasalnya menurut dia, jika model kampanye hitam itu dilancarkan oleh lawan politik, maka bukan tidak mungkin elektabilitas Anies di Pilkada akan meros

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Rawan Diserang Kampanye Hitam, Anies Diminta Hati-Hati Jika Maju Kembali ke Pilkada Jakarta
Kolase Tribunnews
Dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri) dan Anies Baswedan (kanan) masih berpeluang maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024.  

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai, akan terjadi praktik kampanye hitam atau kampanye curang jika Anies Baswedan kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.

Pernyataan itu disampaikan Jamiluddin berkaca pada kontestasi politik yang terjadi baru-baru ini, khususnya Pilpres 2024.

Atas hal itu, jika memang Anies kembali pengin maju di Pilkada Jakarta, maka bisa berhati-hati menyikapi kampanye yang demikian.

"Anies juga harus berhati-hati dari kampanye hitam dari lawan politiknya. Sebab, saat ini saja kampanye hitam sudah banyak yang menghantam dirinya," kata Jamiluddin saat dimintai tanggapannya, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Megawati Menangis di Rakernas PDIP, Singgung Banteng Penuh Anak Panah Tapi Bisa Menang

Pasalnya menurut dia, jika model kampanye hitam itu dilancarkan oleh lawan politik, maka bukan tidak mungkin elektabilitas Anies di Pilkada akan merosot.

Oleh karenanya, Anies harus bisa melakukan counter atau setidaknya menyikapi dengan bijak apabila memang nantinya kampanye curang itu terjadi di Pilkada Jakarta mendatang.

Berita Rekomendasi

"Kampanye hitam yang tidak di counter dapat merusak reputasi Anies. Hal itu juga dapat menurunkan elektabilitasnya," kata dia.

"Karena itu, Anies harus dapat menangani isu negatif yang dilancarkan lawan-lawan politiknya," tukas Jamiluddin.

Anies Masih Pikir-pikir

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga mantan calon presiden (capres) RI Anies Baswedan belum memutuskan apakah akan maju dalam pemilihan gubernur Pilgub Jakarta 2024 dalam rangkaian Pilkada Serentak 2024.

Diakui Anies, diperlukan waktu untuk memutuskan maju di sebuah kontestasi elektoral, pasca-kekalahan di pilpres 2024.

Baca juga: Tak Diusung PKS, PDIP Persilakan Anies Baswedan Daftar Cagub Jakarta, PKB Ikut Pertimbangkan

Menurutnya, proses pilkada tersebut bukan tentang pendaftarannya melalui partai apa.

Namum, Anies mempertanyakan apakah proses penyelenggaraan pilkada nanti berjalan jujur atau tidak.

"Proses pilkada ini kan tidak sederhana ya. Bukan soal pendaftarannya yang harus dipikirkan, kan kira-kira pilkada besok jujur adil bebas enggak ya?" kata Anies di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).

Lebih lanjut, Anies merespons PDIP yang membuka kesempatan baginya maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jakarta 2024.

Anies mengapresiasi sikap PDIP itu meski kerap berseberangan dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2017 maupun Pilpres 2024.

“Saya sangat apresiasi dan buat kami keterbukaan lintas kelompok, lintas partai itu menandakan kita sama-sama peduli tentang masa depan Jakarta,” ujar Anies.

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran rakabuming Raka, nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berbincang  usai mengikuti debat kelima Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). Debat kelima mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan,sumber daya manusia dan inklusi. Tribunnews/Jeprima
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran rakabuming Raka, nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berbincang usai mengikuti debat kelima Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). Debat kelima mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan,sumber daya manusia dan inklusi. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Anies mengakui bahwa dirinya tak hanya menjalin komunikasi dengan PDIP soal Pilgub Jakarta, namun dengan semua parpol.

Namun dirinya hingga kini belum memutuskan apakah akan maju atau tidak pada pilkada mendatang.

“Saya belum memutuskan, saya sendiri masih menunggu. Banyak yang berspekulasi, tapi saya enggak mau berspekulasi dulu sekarang,” ucapnya.

Baca juga: Keluarga Jokowi di Lingkar Kekuasaan: Kaesang Batal di Bekasi, Bobby Mantap ke Sumut, Erina Gudono?

Lebih lanjut Anies menjawab soal peluang dirinya berduet dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilgub Jakarta. Dia tidak ingin berspekulasi tentang hal tersebut.

“Wong mutusin maju aja belum tahu,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas