TRIBUNNEWS.COM - Anies Baswedan resmi menerima dukungan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Anies menyatakan bersedia menerima amanah yang diberikan padanya dari PKB saat menyambangi markas DPW PKB Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Diketahui, PKB menjadi partai pertama yang secara resmi mendukung Anies di Pilkada Jakarta setelah Pilpres 2024 usai.

Adapun Anies merupakan Calon Presiden 2024 yang menggandeng Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Berikut deretan pernyataan Anies setelah Pilpres 2024 hingga akhirnya menerima dukungan PKB maju Pilkada Jakarta 2024.

1. Sempat Ingin Rehat dari Politik

Anies Baswedan sempat mengaku ingin rehat setelah menyelesaikan rangkaian Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Anies merespons sikap partai politik pengusungnya, Partai Nasdem dan PKB, yang bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

"Saya sekarang rehat dulu, setelah selesai proses (sengketa Pemilu) di Mahkamah Konstitsi (MK), kita hormati proses bernegara, kami tuntas kemarin sekarang lagi rehat," kata Anies di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta, 27 April 2024.

2. Pertimbangkan Maju Pilkada 2024

Sebulan kemudian, Anies mengaku akan mempertimbangkan maju lagi di Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: DPW PKB Telah Resmi Dukung Anies Jadi Cagub Jakarta, PKS Justru Tidak Mau Buru-buru

Hal ini disampaikan Anies setelah didesak oleh warga saat menghadiri acara silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan Warga Kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota di Kampung Marlina, Minggu, 19 Mei 2024.

“Memang saya mendapatkan undangan dari partai-partai politik, ditawarkan diminta untuk dicalonkan menjadi gubernur. Saat ini saya sedang mempertimbangkan apakah kembali atau tidak, jadi sedang mempertimbangkan," ucap Anies.

Anies mempertimbangkan hal itu karena warga disebut masih membutuhkannya untuk memimpin Jakarta.

"Saya lagi nimbang nih serius nimbang, kembali apa enggak ya? Kembali apa enggak? Itulah (warga masih butuh) yang sedang dipertimbangkan," ucap Anies.

"Ya nanti insya Allah saya istikharah lagi, insya Allah," ujar Anies memberi kode maju Pilgub Jakarta di hadapan warga.

3. Terima Dukungan PKB

Setelah mengaku ingin rehat sejenak dan menimbang-nimbang, Anies Baswedan kini menerima dukungan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan Anies saat menyambangi kantor DPW PKB DKI Jakarta, di kawasan Kayu Manis, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

"Saya dengan rasa hormat, rasa terima kasih, menerima amanah yang diembankan kepada kami." 

"Amanah ini adalah amanah yang besar, tapi InsyaAllah bukan amanah yang berat," kata Anies dalam sambutannya.

Anies menyampikan, dirinya absen pada deklarasai dukungan yang disampaikan PKB pada Kamis (12/6/2024) kemarin lantaran memiliki agenda lain di luar kota. 

Terlepas dari absennya itu, Anies menyambut dengan baik dukungan yang diberikan PKB. 

Terlebih, dirinya mengaku sudah menjalin kerja sama baik dengan PKB selama dirinya menjabat sebagai Guberrnur DKI Jakarta periode 2017–2022 lalu. 

"Kami menyambut baik, kerja sama kami selama ini sudah panjang, sama pak Hasbiallah sejak saya bertugas di Jakarta, dari mulai awal sampai diujung kita selalu kerja bersama," kata Anies. 

"Maka kalau kita tengok kemarin, PKB punya jasa juga di dalam apa yang dicapai di Jakarta," lanjutnya. 

Anies mengatakan, ikatan Anies dan PKB juga semakin intim setelah kontestasi Pilpres 2024 kemarin saat dipasangkan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. 

"Kami juga sangat bersyukur, berjalan seiring sejalan dengan ketua umum PKB Gus Muhaimin Iskandar." 

"Dan perjalanan hampir satu tahun bersama-sama kemarin, semakin menguatkan ikatan pertemanan dan persahabatan, persahabatan menjadi persaudaraan dalam perjuangan ke depan," tutur Anies. 

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Milani Resti)