Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Anies Tak Duet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta: Beliau Ada Tanggung Jawab Jadi Menteri

Anies Baswedan mengungkap alasan mengapa ia masih belum berniat untuk berduet dengan Menparekraf Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Alasan Anies Tak Duet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta: Beliau Ada Tanggung Jawab Jadi Menteri
Kolase Tribunnews
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Menparekraf Sandiaga Uno | Anies Baswedan mengungkap alasan mengapa ia masih belum berniat untuk berduet dengan Menparekraf Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap alasan dia masih belum berniat untuk berduet dengan Menparekraf Sandiaga Uno pada Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Anies, Sandiaga kini bertanggung jawab sebagai menteri dalam Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi.

Karena itu ia belum berpandangan untuk meminang Sandiaga menjadi pasangan duetnya pada Pilkada Jakarta nanti.

"Hanya karena kita ngobrol kemarin gitu? Jadi terus ramai? Beliau itu ada tanggung jawab sebagai menteri."

"Jadi beliau sedang menjalankan tanggung jawabnya sebagai menteri," kata Anies dilansir WartakotaLive.com, Senin (17/6/2024).

Peluang duet Sandiaga dan Anies ini ramai dibicarakan karena mereka sebelumnya sempat bertemu dalam premier film Lafran di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu (16/6/2024) kemarin.

Selain itu, Anies dan Sandi sebelumnya juga sempat berpasangan dan memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

Berita Rekomendasi

Namun, Sandi harus mundur dari kursi Wakil Gubernur Jakarta karena ia memilih untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Sementara itu, Sandi menegaskan hingga kini ia belum mendapat arahan resmi dari Plt. Ketum PPP Mardiono perihal Pilkada 2024.

Saat ini Sandi hanya berfokus menyelesaikan tugasnya sebagai Menparekraf.

"Belum ada arahan dari pimpinan PPP," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: VIDEO Tak Takut Kalah Start dari Anies, Airlangga Sebut Ridwan Kamil Sudah OTW Jakarta

Meski demikian Sandi mengaku siap jika ia ditugaskan untuk maju di Pilkada 2024 nanti.

"Jadi saya sebagai prajurit siap ditugaskan ke mana saja."

"Tapi secara pribadi ya karena sudah ada di kementerian dan tugas-tugasnya sangat menumpuk ya kalau belum ada penugasan khusus ya tentunya fokus saya di kementerian," tegas Sandi.

Potensi Ida Fauziyah Dampingi Anies Baswedan

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ida Fauziyah, merespons soal peluang dirinya maju mendampingi Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024.

Ida Fauziyah mengatakan belum ada pembicaraan soal kemungkinan dirinya berduet dengan Anies Baswedan.

"Kami belum membicarakan sampai situ, prosesnya dari DKI dibawa ke DPP," kata Ida di Kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (17/6/2024).

Ida mengatakan partai yang diketuai Muhaimin Iskandar ini memiliki mekanisme mengenai pengusungan calon dalam Pilkada.

Baca juga: Soal Pilihan KIM di Pilgub DKI 2024, Pengamat: Hanya Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Setara Anies

"DPW mengusulkan kepada DPP sama seperti Pilkada yang lain prosesnya tetap saja mengikuti kalau kami UKK, ujian kelayakan dan kepatutan. Saya kira itu. Aspirasi dari DKI pasti akan dibawa ke DPP," ujarnya.

Lebih lanjut, Menteri Ketenagakerjaan itu menyebut dia belum bertemu dengan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk membahas kemungkinan maju Pilgub Jakarta.

"Pak Muhaimin lagi menunaikan ibadah haji," ucapnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan menerima rekomendasi dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) DKI Jakarta untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

Rekomendasi itu diberikan langsung Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas.

Baca juga: Pengamat: Anies Harus Diberi Keleluasaan Memilih Pasangan di Pilgub DKI 2024

Anies menilai bahwa PKB selalu bersama sejak dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun periode pertama.

"Maka PKB punya jasa juga dalam apa yang dicapai di Jakarta," kata Anies dalam sambutannya di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Kayu Putih, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

Anies kemudian menyinggung bagaimana dalam Pilpres lalu, dirinya dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terus bersama.

"Saya dengan rasa hormat, rasa terima kasih menerima amanah yang diembankan kepada kami. Amanah ini adalah amanah besar tapi insyaAllah bukan amanah yang berat dan perjalanan harus dilalui bersama," kata dia.

Baca juga: Respons Anies soal Ridwan Kamil Bakal Jadi Tandingannya di Pilkada Jakarta 2024

"PKB DKI yang mendobrak, yang menerobos, yang memulai. Mudah-mudahan akan ada yang gabung bersama di dalam perubahan ini," kata Anies.

Anies menilai perlu keberanian dan keteguhan bagi PKB untuk mengusungnya di Pilgub Jakarta.

"Di balik itu semua dibutuhkan ketulusan keikhlaskan luar biasa. Saya rasa itu semangat dari Pak Hasbi dan teman-teman PKB Jakarta bahwa itu perjuangan untuk Jakarta ke depan," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Anies Baswedan Tidak Bakal Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta 2024, Ini Alasannya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reza Deni)(WartakotaLive.com/Sigit Nugroho)

Baca berita lainnya terkait Pilkada DKI Jakarta 2024.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas