9 Tokoh Bursa Cawagub Jakarta Pendamping Anies Baswedan dari PKS-PDIP
Sembilan tokoh yang masuk bursa bakal calon wakil gubernur (Cawagub) Jakarta pada Pilkada 2024 dari PKS dan PDIP sebagai pendamping Anies Baswedan.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sembilan tokoh yang masuk bursa bakal calon wakil gubernur (Cawagub) Jakarta pada Pilkada 2024 dari PKS dan PDIP sebagai pendamping Anies Baswedan.
Diketahui, PKS dan PDIP disebut-sebut memiliki peluang menyusul PKB mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Politisi PKS dan PDIP sama-sama telah menyebut tokoh-tokoh yang berpeluang maju bersama Anies.
Berikut sembilan tokoh dari PKS dan PDIP yang disebut berpeluang menjadi Cawagub Anies di Pilgub Jakarta.
1. Ahmad Syaikhu
Ahmad Syaikhu merupakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera yang menjabat sejak 2020.
Ahmad Syaikhu memiliki pengalaman legislatif dan eksekutif.
Ia merupakan Anggota DPR RI fraksi PKS periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VII.
Ahmad Syaikhu juga pernah menjabat Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat periode 2013-2018 mendampingi Rahmat Effendi.
Baca juga: Prediksi Pengamat soal Peluang Terwujudnya Duet Anies-Kaesang pada Pilgub Jakarta: Jokowi Tidak Suka
2. Sohibul Iman
Sohibul Iman merupakan eks Presiden PKS periode 10 Agustus 2015 – 5 Oktober 2020.
Saat ini, Sohibul Iman menjadi Anggota Majelis Syura PKS.
Sohibul Iman pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI pada 1 Oktober 2009 – 7 April 2017.
Pada 26 Februari 2013 – 1 Oktober 2014, Sohibul Iman menjabat Wakil Ketua DPR Bidang Ekonomi dan Keuangan.
3. Mardani Ali Sera
Mardani Ali Sera merupakan Ketua DPP PKS.
Saat ini, Mardani Ali Sera menjabat sebagai Anggota Komisi II DPR RI.
Mardani Ali Sera lahir dan besar di Jakarta.
Pada Pilkada Jakarta 2017, PKS sempat mendukung Mardani untuk dipasangkan dengan Sandiaga Uno.
Tetapi, keputusan akhir bersama Gerindra menyetujui pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung.
4. Gamal Albinsaid
Gamal Albinsaid merupakan seorang dokter sekaligus inovator kesehatan, wirausahawan sosial, dan CEO Indonesia Medika.
Gamal Albinsaid merupakan sosok yang pertama kali menggagas berdirinya Klinik Asuransi Sampah (Garbage Clinical Insurance) dan Bank Sampah.
Pada pemilihan umum presiden (pilpres) tahun 2019, Gamal ditunjuk menjadi juru bicara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggantikan Ratna Sarumpaet.
Pada 2020, Gamal masuk ke dalam struktural PKS sebagai Ketua DPP Bidang Kepemudaan.
5. Khoirudin
Khoirudin merupakan Ketua DPW PKS DKI Jakarta periode 2020-2025.
Selain itu, Khoirudin saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Khoirudin merupakan politisi kelahiran Jakarta.
Ia berasal dari keluarga Betawi.
Sebelum memimpin PKS Jakarta, Khoiruidn sempat menjadi Ketua DPD PKS Jakarta Selatan.
6. Masinton Pasaribu
Masinton Pasaribu merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Saat ini ia menjabat Anggota Komisi III DPR RI.
Masinton dikenal sebagai mantan aktivis.
Masinton Pasaribu lahir di Sibolga, Sumatera Utara.
7. Ronny Talapessy
Nama Ronny Talapessy mulai mencuat setelah menjadi kuasa hukum Bharada Richard Eliezer (RE) dalam kasus Ferdy Sambo.
Meski begitu, Ronny Talapessy sudah lama menjadi anggota PDIP.
Ronny Talapessy sempat ikut serta dalam Pileg 2024 dari PDIP.
Ronny Talapessy telah menjalani proses kaderisasi yang panjang dalam PDIP, mulai dari tingkat pratama, madya, hingga utama atau nasional.
Ia juga tiga kali mengikuti sekolah partai pada 2016, 2017, dan 2019.
8. Charles Honoris
Charles Honoris merupakan politisi PDIP yang saat ini menjadi anggota DPR RI.
Charles menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan.
Charles Honoris menjabat anggota DPR RI dari 2014 dan kembali terpilih pada 2019.
Pada 2024, Charles kembali terpilih menjadi wakil rakyat.
9. Prasetyo Edi
Prasetyo Edi Marsudi merupakan politisi PDIP.
Saat ini ia menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta sejak 26 September 2014.
Prasetyo Edi juga menjadi Ketua Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia.
Ia sempat menjadi Ketua Tim Sukses Calon Presiden/Wakil Presiden 2019-2024, Joko Widodo–KH Ma’ruf Amin untuk wilayah DKI Jakarta.
Pernyataan PKS-PDIP
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu berharap Anies bersedia menerima kadernya untuk menjadi pendamping di Pilkada Jakarta.
"Kami menyodorkan untuk Pak Anies walaupun siapa nanti yang akan dipilih tergantung beliau," katanya di Kantor DPP PKS, Jakarta pada Selasa (18/6/2024) dikutip dari Warta Kota.
Syaikhu berujar, sejak awal, PKS memang menginginkan Anies dipasangkan dengan kader internal mereka.
Kendati Syaikhu tak mengungkap nama-nama kader yang diajukan kepada Anies, tapi beberapa nama sudah terungkap di publik.
Seperti, Wakil Ketua DPP yang juga anggota DPR RI Mardani Ali Sera, Ketua DPW PKS Jakarta yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin hingga mantan Presiden PKS Sohibul Iman.
Syaikhu berharap, nama-nama yang disodorkan itu bisa menimbulkan rasa chemistry bagi kedua belah pihak.
"(Untuk nama-namanya) yah siapanya nanti tergantung tadi, chemistry dengan siapa Pak Anies kami tawarkan saja," ujar Syaikhu.
Dorongan PKS agar kadernya menjadi pendamping Anies juga disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro, Hidayat Nur Wahid (HNW).
Baca juga: Suara PKB Tidak Cukup Usung Anies di Pilkada Jakarta, Berikut Hitung-hitungan Politiknya
Dia menginginkan, kader PKS bisa mendampingi Anies jika nantinya mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu diusung oleh berbagai partai politik.
HNW mengatakan, partainya ingin agar kader menjadi pendamping Anies karena kemenangan yang diraih saat Pileg 2024 di Jakarta.
“Misalnya beliau dicalonkan juga oleh partai yang lain, sehingga beliau diatasnamakan lintas partai, maka tentu wajarnya PKS mengajukan Cawagub dari PKS," ucapnya.
"Karena kan PKS sebagai pemenang Pemilu (Pileg) di Jakarta dan wajar lah, dan PKS juga punya kader-kader yang banyak kok untuk Cawagub, untuk Gubernur saja PKS punya calon,” imbuhnya.
Sementara itu, Politisi PDIP, Mohamad Guntur Romli, mengungkapkan beberapa nama seperti Masinton Pasaribu dan eks pengacara Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapessy menjadi kader yang direkomendasikan mendampingi Anies.
"Kalau pun opsi kedua diambil, maka kader PDI Perjuangan juga diminta untuk mendampingi. Ada nama-nama seperti Charles Honoris, Bang Prasetya Edi, Bang Masinton Pasaribu, dan Bang Ronny Talapessy," kata Guntur kepada Tribunnews.com, Kamis (13/6/2024) lalu.
Kendati demikian, Guntur Romli mengatakan PDIP tetap ingin mengusung kader sendiri untuk berkontestasi di Pilgub Jakarta.
Senada dengan pendamping Anies, Guntur mengatakan, partainya juga sudah menyiapkan beberapa kader sendiri untuk menjadi cagub seperti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, dan Setkab Pramono Anung.
"Semua sedang dipertimbangkan dan disurvei. Nantinya diputuskan oleh DPP," kata Guntur.
Sebagian artikel telah tayang di Warta Kota dengan judul "PKS Siapkan Kadernya untuk Jadi Pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024"
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Yohanes Liestyo Poerwoto)(Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri)