Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dasco Bongkar Keinginan Ridwan Kamil yang Jelas-jelas Ingin Maju di Pilgub Jakarta

Dasco pun mengingat betul Golkar juga menyetujui rencana Ridwan Kamil dimajukkan di Pilkada Jakarta. Dan disetujui oleh Koalisi Indonesia Maju.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Dasco Bongkar Keinginan Ridwan Kamil yang Jelas-jelas Ingin Maju di Pilgub Jakarta
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan maju atau tidaknya Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta masih menjadi tanda tanya. Belakangan, partai Golkar mulai mengendur untuk mendorong Ridwan Kamil di provinsi tersebut.

Adapun partai berlambang pohon beringin itu lebih ingin mendorong Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat lagi. Sebab, elektabilitasnya masih kalah jauh dengan pesaing lainnya.

Baca juga: Wakil Ketua Umum Golkar: Ridwan Kamil Mau Jadi Cagub Jakarta dengan Asumsi Anies Tak Maju

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya mengakui elektabilitas Ridwan Kamil memang jauh lebih tinggi di Jawa Barat.

Namun, ia mengungkit Ridwan Kamil yang justru dahulu ingin maju di Pilkada Jakarta.

"Jadi begini, bahwa kemudian elektabilitas RK di Jawa Barat lebih tinggi, itu memang pada saat ini begitu. Tetapi silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil," kata Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Baca juga: VIDEO Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot Saat Nama Anies dan Ahok Muncul

Dasco pun mengingat betul Golkar juga menyetujui rencana Ridwan Kamil dimajukkan di Pilkada Jakarta. Saat itu, persetujuan itu didengar oleh seluruh partai Koalisi Indonesia Maju.

BERITA REKOMENDASI

"Keputusan untuk memajukan Kang Ridwan Kamil pada waktu itu, itu adalah pembicaraan rapat koalisi. Termasuk ada Golkar," ungkapnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPR RI itu pun menyoroti belakangan ada perubahan sikap dari Ridwan Kamil maupun Golkar yang enggan memajukkan kadernya di Pilkada Jakarta. Dia pun menilai hal itu hanya sebagai bagian dinamika politik.

"Nah bahwa kemudian ini ada hal-hal yang mesti dipertimbangkan, ya ini namanya dinamika yang mungkin dinamika yang juga harus dibicarakan. Kita bukan kartu mati harus Pak Ridwan Kamil," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, awalnya Golkar memang memberikan opsi kepada Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta.

Doli menyebut, ketika itu Golkar mendorong Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta karena memiliki pengalaman dan kemampuannya.

Baca juga: Elite Golkar Bantah KIM Retak Gegara Polemik Wacana Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta atau Jabar

"Makanya kenapa kami waktu itu sebetulnya kan yang pertama kali mengusulkan nama Ridwan kamil di Jakarta kan juga Golkar," kata Doli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Menurutnya, Ridwan Kamil didorong menjadi calon gubernur Jakarta ketika itu karena Anies Baswedan diperkirakan tak akan maju setelah kalah di Pilpres kemarin.

"Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres," ujar Doli.

"Kita juga kan sampai sekarang belum tahu apakah Anies Baswedan memang mau turun kelas dari capres jadi cagub kembali," ucap Doli menambahkan.

Karenanya, Doli menegaskan bahwa saat itu Golkar mendorongnya dan sejumlah billboard dipasang bertuliskan Ridwan Kamil on the way (OTW) Jakarta.

"Membuat hentakan juga sehingga waktu itu elektabilitasnya paling tinggi dibandingg yang lain," ungkapnya.

Namun, kata dia, elektabilitas Ridwan Kamil tersaingi ketika sejumlah nama muncul yang disebut sebagai penantang seperti Anies dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baca juga: Gerindra Bantah Klaim PKS Soal Tawaran Tiket Cawagub Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024

"Tetapi begitu sudah mulai ada yang mencalonkan Pak Anies Baswedan lagi kemudian juga ada dimasukkan nama-nama seperti Basuki Tjahaja Purnama gitu ya ternyata elektabilitasnya (Ridwan Kamil) sekarang masih jauh lebih tinggi di Jawa Barat," jelas Doli.

Doli menuturkan, jika dibandingkan dengan Jakarta, tingkat kepuasan publik terhadap Ridwan Kamil masih paling tinggi di Jawa Barat.

"Makanya kita sampai sekarang ini belum memutuskan apa apa, waktunya masih cukup," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas