Mardani Sebut Anies Baswedan DNA-nya Sangat PKS, Peluang Jadi Cagub Jakarta 2024 Terbuka
Pernyataan politikus Gerindra meragukan Gubernur Jakarta petahana, Anies Baswedan dapat tiket maju di Pilkada Jakarta 2024 direspons PKS.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang meragukan Gubernur Jakarta petahana, Anies Baswedan dapat tiket maju di Pilkada Jakarta 2024 direspons Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.
Mardani menyatakan Anies Baswedan sudah lama dekat dengan PKS.
Bahkan, ia menyebut mantan Mendikbud RI itu memiliki DNA yang sama dengan PKS.
"Mas Anies dekat dan DNA-nya sangat PKS. Kawan-kawan PKS DKI sudah menikmati dan merasakan kolaborasi indahnya kerja sama ini selama 5 tahun plus 2 tahun di Pilpres," kata Mardani saat dikonfirmasi, Jumat (21/6/2024).
Karena itu, kata Mardani, peluang Anies untuk maju diusung PKS dalam Pilkada Jakarta masih terbuka lebar.
Apalagi, saat ini Anies memiliki elektabilitas nomor satu dibandingkan kandidat lainnya di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Akui Belum Ada Komunikasi soal Pilkada Jakarta, Kaesang Kini Tegaskan Ia dan Anies Baswedan Beda
"Dengan akhlak dan komunikasi politik yang intens peluang Mas Anies maju tetap terbuka. Apalagi jika surveinya selalu nomor satu seperti sekarang ini," katanya.
Diberitakan sebelumnya, teka-teki apakah Gubernur petahana Jakarta, Anies Baswedan akan mendapatkan tiket untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 masih menjadi misteri.
Sebab hingga saat ini, belum ada satupun partai yang memberikan tiket rekomendasi secara resmi kepada Anies.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman juga mengungkap perkiraan yang serupa.
Baca juga: Anies Baswedan Turut Diundang dalam Kongres III NasDem, Jokowi dan Prabowo akan Beri Sambutan
Dia menilai belum tentu Anies mendapatkan tiket untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Anak buah Prabowo Subianto itu mengungkit Anies yang disebut sudah pasti mendapatkan dukungan dari PKS dan PKB.
Padahal, kedua partai tersebut belum menyampaikan dukungan secara resmi di tingkat pengurus pusat.
"Emang Anies udah fix maju? Kan enggak juga. Emang PKS sudah fix memajukan Anies? Enggak juga. PKB fix majukan Pak Anies? Enggak juga. Karena kan baru di tingkatan DPW semua. Dan itu kan ya belum ada hilalnya lah masing-masing," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Habiburokhman mengungkit dua kali perhelatan Pilkada terakhir di Jakarta.
Hasilnya, memang pasangan calon yang diusung rata-rata diumumkan saat menit terakhir atau last minutes.
"Kita tunggu lah mungkin sekitar Juli akhir. Tapi kalau kita mengacu ke dua Pilkada di DKI terakhir waktu Pak Jokowi itu kan last minute juga. Saya inget waktu itu kalau enggak salah partai Gerindra sudah hampir mendaftarkan Pak Fauzi Bowo tetapi di last minutes komunikasi Pak Prabowo dengan Bu Mega mendukung Pak Jokowi," ungkapnya.