TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Hanteru Sitorus, buka suara mengenai elektabilitas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tertinggi di Pilgub Jawa Tengah (Jateng).

Deddy mengatakan, Kaesang tak masuk dalam daftar bakal calon gubernur (cagub) yang akan diusung PDIP di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Sebab, Deddy menyebut bahwa putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidak mendaftar ke PDIP.

"Di kita belum pernah masuk yah, dalam artian kita kan mempertimbangkan mereka yang pernah mendaftar pernah melalui proses di PDIP. Dan nama Kaesang kan tidak pernah ada di dalam proses penjaringan kita," kata Deddy kepada Tribunnews.com, Kamis (18/7/2024).

Anggota Komisi VI DPR RI ini menuturkan, proses pendaftaran bakal calon kepala daerah sudah masuk ke DPP.

"Kan proses pendaftaran itu ada di DPP sekarang. Jadi saya melihat tidak ada nama itu. Jadi kita masih mempertimbangkan yang ada di kita dong," ujar Deddy.

Karenanya, Deddy menjelaskan bahwa PDIP tak membahas peluang untuk mengusung Kaesang.

"Ya tidak ada di dalam berkas pendaftaran, tidak ada di dalam analisa dan proses mendetailkan. Kalau tidak ada bagaimana mau dibahas," ucapnya.

Baca juga: Elektabilitasnya Hanya 1 Persen, Pengamat: Kaesang Masih Berpeluang Maju Sebagai Cawagub

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Kaesang mencapai 7 persen menjelang Pilkada Jateng 2024.

Setelah Kaesang disusul Kapolda Jateng Ahmad Luthfi berada pada posisi kedua dengan 6,8 persen. 

Kemudian, posisi ketiga ditempati mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (8,9 persen), artis Raffi Ahmad (7,8 persen), Bupati Kendal Dico Ganinduto (7,2 persen).

Lalu, mantan Gubernur Jateng Bibit Waluyo (6,7 persen), dan mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (5,6 persen).

Muncul juga nama Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Jateng Gus Yusuf Chudlori (3,3 persen), Ketua DPD PDI-P Jateng Bambang Wuryanto (3,3 persen), serta mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said (2,2 persen).

Baca juga: Survei IDN: Irjen Ahmad Luthfi Unggul di Simulasi 3 Cagub Jateng 2024, Hendrar Prihadi Tertinggal

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada periode 20 sampai 25 Juni 2024 dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dengan margin of error sekitar 4,4 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Jumlah responden sebanyak 500 orang yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikas sistematis bertingkat di 35 kabupaten/kota di Jateng.