Kaesang dan Elektabilitasnya Maju Pilgub Jawa Tengah, Jadi Cagub atau Wakil Ahmad Luthfi
Kaesang sudah mantap maju di Pilkada 2024 dan menurut survei, elektabilitasnya menduduki nomor satu di Jawa Tengah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mantap maju di Pilkada 2024.
Elektabilitas Kaesang lebih unggul di Jawa Tengah (Jateng) yang mencapai 7 persen dibandingkan di DKI Jakarta hanya 1 persen menurut hasil survei Litbang Kompas (20/7/2024)
Kaesang mengakui elektabilitas di Jateng tinggi, bahkan menjadi nomor satu berdasarkan survei Pilkada 2024.
"Alhamdulillah, di Jateng dengan tidak ada foto, tidak ada baliho, tidak ada billboard, alhamdulillah nomor satu di Jateng," ujar Kaesang kepada wartawan di Kantor DPD PSI Kota Semarang di Ruko Jagalan No 32 E, Semarang, Sabtu (20/7/2024)
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSI saat peresmian Kantor DPD PSI Kota Semarang.
Tetapi, saat ditanya mengenai pencalonannya, Kaesang meminta untuk menunggu kelanjutannya pada bulan Agustus mendatang.
"Tunggu nanti di bulan Agustus saat pendaftaran ya, untuk peluang menang, Alhamdulillah nama saya menang di Jateng," ucapnya.
Mengenai calon pasangan, Kaesang juga belum bisa mengungkapkan, karena masih memilih antara maju DKI Jakarta atau Jateng.
Dilihat dari survei namanya unggul di Jateng di atas Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo ini pun mengatakan Irjen Pol Ahmad Luthfi layak menjadi gubernur Jateng.
"Ya coba kita lihat lagi kalo Provinsi Jateng ini kan besar, Pak Luthfi juga kan sebagai kapolda yang sudah banyak melakukan sesuatu khususnya untuk jateng. Jadi saya rasa beliau pantas menjadi gubernur Jateng di periode selanjutnya," ucapnya.
Baca juga: Pengamat: Duet Kaesang-Jusuf Hamka Berpeluang Terwujud di Pilkada Jakarta Bila Jokowi Berkehendak
Ada kemungkinan Kaesang bakal maju bersama Ahmad Luthfi di Pilkada 2024.
Kaesang menanggapi apabila benar maju di Jateng bersama Ahmad Luthfi, ia belum bisa menjawab siapa yang akan menjadi calon gubernurnya.
"Untuk masalah Luthfi-Kaesang atau Kaesang-Luthfi coba kita lihat lagi nanti," ucapnya.
Diketahui nama Kaesang unggul dari 21 nama dalam hasil survei bertajuk "Pilkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah?"
"Kalau dikerucutkan kembali dari 21 nama, nama ini yang beredar di masyarakat, sementara yang unggul adalah Kaesang Pangarep kemudian disusul oleh Ahmad Luthfi," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat menyampaikan survei secara daring, Minggu (30/6/2024).
Djayadi mengungkapkan tingkat elektabilitas Kaesang memperoleh 15,9 persen suara dan menjadi yang unggul.
Kemudian, disusul nama Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wachid 7,8 persen, dan Raffi Ahmad 6,8 persen.
Saat nama-nama tersebut Kembali dikerucutkan, elektabilitas Kaesang Kembali unggul dibandingkan nama-nama yang lin.
Elektabilitasnya melejit menjadi 25,6 persen, mengungguli Ahmad Luthfi 16,1 persen.
"Apabila dikerucutkan kembali nama-nama teratas dari 21 nama tersebut, tempat teratas masih ditempati Kaesang pangarep sebesar 25,6 persen, disusul Ahmad Luthfi 16,1 persen," ujar Djayadi.
Survei Litbang Kompas

Mengutip dari KompasTV, pihak Litbang Kompas merilis hasil survei terkini mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) 2024 yang dilaksanakan pada 20-25 Juni 2024.
Berdasarkan survei tersebut, terekam potensi keterpilihan dan penolakan responden terhadap sejumlah kandidat yang muncul.
Sejumlah kandidat yang muncul antara lain Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, serta artis Raffi Ahmad.
Pihak Litbang Kompas merilis hasil survei terkini mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) 2024 yang dilaksanakan pada 20-25 Juni 2024.
Berdasarkan survei tersebut, terekam potensi keterpilihan dan penolakan responden terhadap sejumlah kandidat yang muncul.
Sejumlah kandidat yang muncul antara lain Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, serta artis Raffi Ahmad.
Kemudian Bupati Kendal Dico Ganinduto, Mantan Gubernur Jateng Bibit Waluyo, dan Mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Selanjutnya Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Jateng Yusuf Chudlori, Ketua DPD PDI-P Jateng Bambang Wuryanto, serta Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.
Dari sejumlah kandidat tersebut, Tingkat penolakan atau tidak akan memilih terhadap Raffi Ahmad sebanyak 20 persen.
Kemudian Tingkat penolakan terhadap Kaesang Pangarep sebesar 13,8 persen, resistensi terhadap Sudirman Said sebesar 13,6 persen.
Selanjutnya, resistensi terhadap Dico Ganinduto sebesar 10,6 persen.
Adapun tingkat penolakan terhadap Taj Yasin Maimoen sebesar 10,2 persen, disusul dengan tingkat resistensi terhadap M Yusuf Chudlori sebesar 9,6 persen.
Kemudian penolakan terhadap Hendrar Prihadi sebesar 9,4 persen, tingkat resistensi terhadap BIbit Waluyo sebesar 8,4 persen.
Sedangkan resistensi terhadap Bambang Wuryanto sebesar 8,2 persen, dan tingkat resistensi terhadap Ahmad Luthfi sebesar 4,4 persen. (mg/dit)
Sebagian besar artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul Nasib Kaesang di Pilkada Jakarta Klaim Lebih Berpeluang Menang Jateng Duet Dengan Ahmad Luthfi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.