Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Agustiar Sabran, mendapat dukungan dari Partai Gerindra untuk maju dalam bursa calon gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng).

Agustiar Sabran mendapat dukungan dari Partai Gerindra lewat mekanisme Mahkamah Partai Gerindra.

"Pencalonan Agustiar adalah keputusan yang final dan harus dipatuhi oleh seluruh kader. Seluruh kader Gerindra harus all out memenangkan Agustiar," ujar Ketua Mahkamah Partai Gerindra, Habiburokhman, melalui keterangan tertulis, Minggu (28/7/2024).

Habiburokhman menegaskan seluruh kader Gerindra harus memenangkan Agustiar Sabran pada Pilkada 2024 ini.

Kemenangan Agustiar Sabran nantinya harus menjadi kemenangan masyarakat, untuk menyongsong Kalteng yang lebih baik lagi.

“Mahkamah Partai Gerindra akan memanggil dan menindak pengurus Gerindra yang menolak pencalonan Agustiar sebagai Cagub Kalimantan Tengah dari Partai Gerindra,” kata Habiburokhman.

Habiburokhman mengatakan, pencalonan Agustiar Sabran sekaligus menegaskan Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng sebagai anggota Partai Gerindra secara resmi. 

Partai Gerindra tentu akan menindak tegas setiap anggotanya yang tidak patuh terhadap keputusan Mahkamah Partai Gerindra dalam mengusung Agustiar Sabran sebagai Cagub Kalteng.

“Kami akan menindak tegas apabila ada oknum kader yang memboikot pencalonan Agustiar,” pungkas Habiburokhman.

Sebelumnya, Partai Gerindra kembali mengumumkan calon gubernur yang akan diusung di Pilkada Serentak 2024.

Total, ada 5 calon gubernur yang sudah resmi mendapat surat keputusan dari partai berlambang burung garuda tersebut.

Baca juga: Gerindra Santai Belum Tentukan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024

Berikut daftar nama 5 cagub yang resmi mendapat dukungan dari Gerindra, sebagai berikut:
Calon Gubernur Aceh 2024, Muzakir Manaf

Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur 2024, Emmanuel Melkias Laka Lena

Calon Gubernur Maluku 2024, Hendrik Lewarissa

Calon Gubernur Kalimantan Tengah 2024, Agustiar Sabran 

Calon Gubernur Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi