TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh Pejuang Pendiri Kabupaten Mamberamo Raya, Terry Levin Bisararisi meraih elektabilitas tertinggi dibanding kandidat bakal cabup Mamberamo Raya lainnya.

Hal itu berdasarkan hasil survei terbaru Parameter Publik Indonesia di wilayah Kabupaten Mamberamo Raya.

Elektabilitas Terry Levin dengan pertanyaan terbuka meraih 27,6 persen.

Sementara itu kandidat lainnya Robby Rumansara 27,2 persen, Everd Mudumi 4,4 persen, Alfons Sesa 1,6 persen dan Robert Senggi 0 persen. 

Responden yang menjawab lainnya sebesar 2 persen, rahasia 8,4 persen, belum menjawab 24 persen, dan tidak tahu 4,8 persen.

Hal itu disampaikan Peneliti Senior Parameter Publik Indonesia, Tri Yuda Haryanto.

"Pertanyaan tertutup dengan tiga nama, Terry Levin masih unggul di angka 38,4 persen, disusul Robby Rumansara 34,2 persen, Everd Mudumi 4,4 persen dan Alfons Sesa 1,2 persen serta tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 21,8 persen," kata Tri Yuda, kepada wartawan Rabu (31/7/2024).

Tri Yuda menambahkan, untuk segmentasi usia, Terry Levin dan Robby sama-sama mencapai angka 50 persen di pemilih Gen Z (17-24 tahun). 

Sementara di generasi Milenial (25-40 tahun) Terry Levin 38,6 persen, Robby 17 persen, Everd Mudumi 5,2 persen, Alfons Sesa 1,3 persen, dan tidak tahu 37,9 persen.

"Untuk segmentasi usia 41-56 tahun (Gen X) Robby Rumansara 30 persen, Terry Levin 25,9 persen, Everd Mudumi 3,5 persen, Alfons Sesa 1,2 persen dan tidak tahu 39,4 persen," ujarnya.

Untuk usia 56 tahun keatas (Baby Boomers), kata Tri Yuda, Terry Levin kembali unggul dengan meraih 30 persen dan Robby Rumansara 20 persen serta tidak tahu 50 persen.

Sementara itu, pada strong voter, Terry Levin masih unggul dari kandidat lainnya. Mantan Kapolres Mamberamo Raya itu mencapai angka 20 persen, Robby Rumansara 15,2 persen, Everd Mudumi 4,4 persen, Alfons Sesa 1,2 persen dan Swing Voter sebesar 59,2 persen.

Baca juga: Pilkada Serentak 2024: Dua Tokoh Ini Disebut Bakal Saling Berhadapan pada Pilbup Luwu Timur

Untuk diketahui, survei ini dilaksanakan pada 17 hingga 25 Juli 2024. Survei ini menggunakan metodologi multistage random sampling, jumlah responden 440 orang dengan wawancara tatap muka dan margin of error kurang lebih 4,6 persen.