Di Tengah Isu Gagal Maju Pilkada Jakarta, Anies Mengaku Terus Berkomunikasi dengan PDIP
Anies Baswedan mengatakan saat ini terus berkomunikasi dengan semua partai, termasuk PDIP.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Sehingga dikatakannya, kalau misalnya terbangun sebuah koalisi yang besar, memang bisa terbentuk poros yang hanya melahirkan satu poros saja.
"Hanya satu paslon yang memadai memenuhi syarat untuk berlayar. Konsekuensinya akan berhadapan dengan kotak kosong," jelasnya.
Jadi berhadapan dengan kotak kosong, dijelaskannya itu menjadi sebuah konsekuensi logis. Dalam suatu daerah yang mana tidak ada satu partai pun yang memiliki golden tiket.
"Sehingga kalau terbangun kerjasama politik yang besar atau koalisi yang besar bisa yang terbangun. Kemudian hanya satu poros atau hanya satu pasangan calon saja, itu terkait dengan pilgub Jakarta," jelasnya.
Kamhar menyebutkan sebenarnya di banyak daerah juga terjadi fenomena kotak kosong. Hal itu karena tidak ada satu pun partai politik memegang golden tiket yang bisa mengusung pasangan calon sendiri.
"Berbeda misalnya kalau di Sumatera Utara, di Sumatera Utara PDIP itu bisa mengusung calon sendiri, jadi meskipun misalnya ada poros koalisi yang besar," kata Kamhar.
Dijelaskannya itu hampir tidak mungkin menjadi calon tunggal berhadapan dengan kotak kosong.
"Karena ada partai lain yang memiliki golden tiket yang bisa mengusung pasangan calon sendiri," jelasnya.