Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahmad Riza Patria Akui Dapat Tugas Khusus, Batal Duet Bareng Marshel Widianto di Tangsel

Ahmad Riza Patria mengaku mendapat tugas khusus, sehingga mundur dari bursa pencalonan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangsel, Rabu (28/8/2024).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Ahmad Riza Patria Akui Dapat Tugas Khusus, Batal Duet Bareng Marshel Widianto di Tangsel
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
Ahmad Riza Patria. Ahmad Riza Patria mengaku mendapat tugas khusus, sehingga mundur dari bursa pencalonan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangsel, Rabu (28/8/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Riza Patria mundur dari bursa pencalonan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan (Tangsel).

Awalnya, Riza Patria berpasangan dengan Marshel Widianto sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan.

Terbaru, Riza memutuskan mundur dari pencalonan tersebut, lantaran ada tugas baru untuknya.

Sementara Partai Gerindra memutuskan bergabung dengan koalisi pasangan bakal calon kepala daerah Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan yang diusung Golkar dan PDIP.

Dalam tayangan Live Kompas TV, Ahmad Riza mengakui, dirinya mendapatkan tugas khusus, sehingga memilih mundur dari Pilkada Tangsel.

"Tadi malam saya diberitahu bahwa akan ada penugasan khusus, penting, jadi saya memutuskan mundur. Kami Gerindra mengalihkan dukungan ke Pak Benyamin-Pilar," ucap Riza, Rabu (28/8/2024).

Ketika disinggung mengenai tugas apa yang akan diberikan untuknya, Riza belum menyampaikan detailnya.

BERITA TERKAIT

Riza pun menegaskan, akan patuh dan taat pada perintah partai.

"Namanya, kami kader, ditugaskan di mana saja, kapan saja, sebagai apa, selalu patuh dan taat."

"Karena partai akan menugaskan saya, akan ada penugasan penting, tentu saya harus mundur, tunggu saja. Pokoknnya saya sekarang sebagai Ketua DPD Jakarta," jelas Riza.

Lantas, mengenai keputusan mundur dari Pilkada Tangsel yang dinilai mendadak, Riza mengatakan, hal itu wajar.

Baca juga: Marshel Widianto Datangi DPC Gerindra Tangsel Saat Kabar Heboh Kabar Ahmad Riza Patria Mundur

Menurutnya, keputusan politik yang berubah juga dialami sejumlah partai.

"Kan biasa, nggak cuma saya, di seluruh Indonesia ini banyak yang tiba-tiba harus mundur, maju, atau bertukar posisi, atau bertukar wilayah, itu biasa."

"Banyak hitung-hitungan yag harus dipastikan oleh partai, koalisi, pasangan calon sendiri," ucapnya.

Dalam kesempatan berbeda, Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan Riza mendapat tugas khusus dari Gerindra.

Adapun tugas khusus itu, di luar kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Bahwa Ariza Patria akan ada penugasan khusus dari partai di luar kabinet, yang akan diemban sehingga ditarik pencalonannya dari Pilkada Tangsel," kata kepada wartawan, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Marshel Widianto Mundur dari Pencalonan Wakil Wali Kota Tangsel

Keputusan mundur dari dari Pilkada Tangsel 2024 juga dilakukan kandidat calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Marshel Widianto.

Mundurnya Marshel Widianto disampaikan Ketua Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

⁣"Saya akan mendapat tugas lain dari partai, sehingga saya mundur dari pencalonan Wali Kota Tangerang Selatan," kata Riza, Rabu (28/8/2024), dikutip dari Kompas.⁣

"Terkait Marshel juga mundur, ya sama, bukan gagal, kita mundur," imbuhnya.

Baca juga: Ahmad Riza Patria Mengundurkan Diri dari Pilkada Tangsel, Bagaimana Nasib Marshel Widianto?

Sebagaimana diketahui, Partai Gerindra yang sebelumnya mendukung Ariza-Marshel, memutuskan bergabung dengan koalisi pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

Hal tersebut, disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Banten Andra Soni, Rabu (28/8/2024).

“(Gabung dengan) Gerindra dan Golkar dukung Benyamin-Pilar,” kata saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.

Andra mengatakan, keputusan mengalihkan dukungan kepada Benyamin-Pilar setelah mencermati dari kondisi dinamika politik saat ini dan harapan dari masyarakat di Tangsel.

”Kita mencermati harapan masyarakat tidak ada kotak kosong, dan sekarang berjalan dengan tidak ada kotak kosong,” kata Andra.

Andra pun berharap, situasi keamanan dan dinamika politik pada tahapan pilkada yang sudah dimulai pembukaan pendaftaran berjalan aman dan damai.

Apalagi, wilayah Kota Tangsel berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Gilang Putranto, Muhammad Zulfikar, Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas