TRIBUNNEWS.COM - Pilkada Papua 2024 akan diikuti dua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur.

Paslon pertama ada Eks Kapolda Papua, Mathius D Fakhiri, dan Aryoko Rumaropen.

Dilansir rilis KPU Papua, duet Mathius-Aryoko ini mendapatkan dukungan dari 15 partai politik di Pilkada Papua 2024.

Dukungan itu datang dari Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai PKB, Partai PAN, Partai Hanura, Partai PSI.

Lalu ada Partai Gerindra, Partai Perindo, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai PBB, Partai PPP, Partai PKS, dan Partai Buruh.

Mathius-Aryoko resmi mendaftarkan diri ke KPU Papua pada Kamis (29/8/2024) kemarin.

KPU Papua pun telah menerima berkas dokumen persyaratan dari Mathius-Aryoko yang dianggap telah lengkap.

Selanjutnya, paslon kedua ada Eks Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM), dan Yermias Bisai.

Jika Mathius-Aryoko didukung oleh koalisi gemuk yang berisikan 15 partai, duet BTM-Yeremias ini hanya didukung oleh satu partai saja, yakni PDIP.

Kini KPU Papua telah menerima berkas dokumen persyaratan dari BTM-Yeremias.

Berkas pendaftaran BTM-Yeremias pun telah dinilai lengkap dan selanjutnya akan dilanjutkan verifikasi dan penelitian dokumen oleh KPU Papua hingga 21 September 2024 mendatang.

Baca juga: Bakal Cagub-Cawagub Papua Tengah Natalis Tabuni-Titus Natkime Disambut Meriah Pendukung di Nabire

Benhur Tomi Mano-Yeremias Bisai Siap 'Fight' di Pilgub Papua

Dilansir Tribun Papua, paslon Benhur Tomi Mano (BTM) dan Yeremias Bisai mengaku siap bertarung dalam kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua, yang dihelat pada 27 November 2024 mendatang.

BTM pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Papua yang telah memberikan dukungan.

Tak hanya itu, BTM juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang meberikan dirinya kepercayaan.

"Terima kasih kepada Ketua DPD PDIP Provinsi Papua, Herry A Naa,p dan Sekretaris PDI Perjuangan. Semua telah memberikan dukungan, mari kita satukan barisan untuk bertarung," kata BTM, Rabu (28/8/2024).

Sementara itu, Yeremias Bisai mengapresiasi dan berterima kasih kepada BTM, karena memilih dirinya sebagai bakal calon wakil gubernur Papua.

"Saya bersama kaka BTM siap bekerja untuk masyarakat Tuhan memberkati kita untuk bekerja bersama. PDI Perjuangan adalah partai yang konsisten pertahankan demokrasi sampai saat ini," ujarnya, Rabu.

Lebih lanjut Yeremias menuturkan, ia dan BTM hadir sebagai anak negeri Tabi dan Saireri.

"Tuhan dan Tanah Papua khusus Provinsi Papua, Tabi dan Saireri kami dua hadir sebagai anak negeri dan anak asli untuk mengatur semua diatas tanah ini."

"Kami dua anak asli. Otsus sudah jelas, Papua dibagi 7 wilayah adat. Tabi dan Saireri kami pertahankan 1 dibagi dua."

Baca juga: AHY Ungkap Alasan Demokrat Usung Willem Wandik-Aloysius Giyai Maju Pilkada Papua Tengah

"Hak kami harus jaga dan pertahankan. Ingat, jaga toleransi jangan hanya keperntingan politik kasih rusak tanah ini," tegasnya.

Mathius-Aryoko Ajak Pendukung Wujudkan Pilkada Papua yang Kondusif

Sementata itu, Mathius D Fakhiri dan Aryoko Rumaropen, yang dikenal dengan sebutan "Mari-Yo," resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, ke Kantor KPU Papua, Kamis (29/8/2024).

Usai resmi mendaftar, Fakhiri mengaku siap bertarung di Pilkada Papua 2024.

"Saya dan Aryoko Rumaropen siap bertarung dalam Pilkada 2024," ujar Fakhiri, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Fakhiri juga mengajak seluruh pendukungnya untuk menjaga situasi Papua tetap kondusif selama seluruh tahapan Pilkada berlangsung.

"Mari kita menjaga keamanan dan ketertiban di tanah Papua dan jangan saling menyinggung. Saya dengan pasangan saya tetap menjaga perdamaian serta netralitas dalam Pilkada Gubernur Papua," ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BREAKING NEWS: Terima B1KWK dari PDIP, Benhur Tomi Mano-Yeremias Bisai Siap 'Fight' di Pilgub Papua.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Tribun Papua/Hendrik Rikarsyo Rewapatara)(Kompas.com/Dhias Suwandi)

Baca berita lainnya terkait Pilkada Serentak 2024.