TRIBUNNEWS.COM - Berikut daftar calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Sebanyak tiga pasangan telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Adapun dua pasang cagub dan cawagub maju dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024 dengan diusung partai politik.

Sementara satu pasang bakal cagub dan cawagub mendaftar secara independen ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Berikut daftar calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) menuju kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024.

1. Ridwan Kamil-Suswono, diusung:

- Partai Gerindra
- Partai Demokrat
- Partai Golkar
- Partai Amanat Nasional (PAN)
- Partai Bulan Bintang (PBB)
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
- Partai Gelombang Rakyat (Gelora)
- Partai Garuda
- Partai Rakyat Adil Makmur (Prima)
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
- Partai NasDem
- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
- Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

2. Pramono Anung dan Rano Karno, diusung:

- PDI Perjuangan
- Partai Hati Nurani Rakyat atau Partai Hanura

3. Dharma Pongrekun-Kun Wardana, independen

Baca juga: Daftar Cagub-Cawagub Pilkada 2024 di Pulau Jawa: Ada Pramono-Rano di Jakarta, Khofifah-Emil di Jatim

Ridwan Kamil - Suswono

Diketahui, pasangan Ridwan Kamil - Suswono resmi mendaftar sebagai cagub dan cawagub Jakarta di KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Keduanya resmi "RIDO" sebagai identitas kampanye mereka dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Pasangan ini diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dengan beranggotakan 12 partai politik.

Ridwan Kamil mengatakan nama RIDO sudah disepakati seluruh partai koalisi.

"Sudah disepakati RIDO itu nama formal, nanti mungkin alat peraga dan sosialisasi akan menggunakan itu," ungkap Ridwan Kamil, Rabu.

Mantan Gubernur Jawa Barat ini mengatakan RIDO tidak sebatas singkatan Ridwan-Suswono saja, melainkan melambangkan doa, harapan, dan ketulusan hati untuk mengharap rida Allah SWT dan Tuhan Yang Maha Esa.

"Filosofinya tentu kami berharap rida, Allah SWT memberikan rida-Nya dalam niat baik kami, dalam berkontestasi dengan cara yang baik," jelas Ridwan Kamil.

Pramono Anung dan Rano Karno

Pada hari yang sama, Rabu, Pramono Anung-Rano Karno lebih dulu mendaftar ke KPUD DKI Jakarta.

Keduanya terlihat mendaftarkan diri dalam kontestasi Pilihan Gubernur DKI Jakarta ini sekira pukul 11.00 WIB.

Keduanya mengenakan pakaian khas Betawi, lengkap dengan peci dan sarung yang melintangi leher.

Pendaftaran kedua tokoh ini juga didampingi Ketua DPP PDIP di antaranya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Eriko Sotarduga.

Tampak pula kehadiran Menteri Sosial Tri Rismaharini dan jajaran politikus PDIP di DPRD DKI Jakarta seperti Pandapotan Sinaga, Ima Mahdiah, Pantas Nainggolan, Ida Mahmudah, Tina Toon alias Agustina Hermanto.

Keduanya diiringi ondel-ondel, alat musik Betawi, dan menumpangi oplet berwarna biru hitam, seperti di serial Si Doel Anak Betawi.

Pasangan ini jadi yang pertama mendaftarkan diri dalam kontestasi pilkada Jakarta.

Padahal, duet Pramono-Rano Karno ditetapkan PDI Perjuangan di detik-detik terakhir.

Dharma Pongrekun-Kun Wardana

Pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU Jakarta yakni Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Keduanya sepakat meju dalam kontestasi politik ini tanpa didukung partai politik, atau independen.

Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) resmi mendaftarkan diri ke KPU Jakarta, Kamis (29/8/2024) malam.

Setelah berkas pendaftaran diterima, Dharma Pongrekun mengucapkan rasa syukur bisa melalui tahapan Pilkada sampai saat ini.

"Puji syukur, telah memberikan kesempatan pada kami, tahap demi tahap dengan segala macam problematik dan dinamikanya, di mana kami bisa sampai pada tahap ini."

"Juga atas izin Tuhan dan profesionalisme yang telah dilakukan pihak semua pihak yang berperan sebagai penyelenggara," ucap Dharma Pongrekun di Kantor KPU DKI Jakarta, Kamis malam.

Selain itu, Dharma Pongrekun berharap, dirinya dapat fokus mengikuti Pilkada 2024.

"Kami mengucapkan terima kasih, mohon doa restunya, tolong kami dijaga agar kami tetap fokus dalam perjuangan ini tidak miring ke kanan dan ke kiri hanya untuk kemuliaan Allah SWT," ungkap Dharma Pongrekun.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Dewi Agustina/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)