Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menanti Penjelasan Lengkap hingga Cerita Anies Baswedan yang Menolak Maju di Pilkada Jabar 2024

Terkait tak ikut sertanya dalam Pilkada 2024 ini, Anies mengaku akan memberikan keterangan pada Jumat hari ini.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Menanti Penjelasan Lengkap hingga Cerita Anies Baswedan yang Menolak Maju di Pilkada Jabar 2024
Tribunnews/Ibriza
Anies Baswedan menemui wartawan setelah memastikan tidak maju di Pilgub Jawa Barat 2024, pada Jumat (30/8/2024) sekitar pukul 00.10 WIB dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa pendaftaran Calon Kepala Daerah (Cakada) Pilkada Jakarta di KPUD resmi sudah ditutup pada Kamis (29/8/2024) pukul 23.59 WIB tadi.

Tiga pasangan calon mengikuti kontestasi Pilgub DKI Jakarta.

Mereka adalah pasangan Pramono Anung - Rabo Karno yang mendaftar pada hari kedua pendaftaran, Rabu (28/8/2024).

Kemudian di hari yang sama ada pasangan Ridwan Kamil - Suswono yang mendaftar ke KPU.

Baca juga: BREAKING NEWS: Anies Baswedan Putuskan Tak Maju di Pilgub Jabar

Sementara pasangan calon perseorangan Dharma Pongrekun - Kun Wardana mendaftar di hari terakhir pendaftaran, Kamis (29/8/2024) tadi malam

Ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini, formulir pendaftarannya dinyatakan lengkap oleh KPU.

Selanjutnya tidak pasangan cagub cawagub tersebut akan mengikuti tahap selanjutnya yakni tes kesehatan yang dijadwalkan berlangsung mulai hari ini, Jumat (30/8/2024) hingga Minggu (1/9/2024) mendatang.

BERITA TERKAIT

Tes kesehatan akan dilangsungkan selama kurang lebih 12 jam yang dimulai dari pukul 7 pagi di RSUD Tarakan Jakarta. 

Anies Disebut akan Duet dengan Ono Surono

Beberapa jam sebelum masa pendaftaran cagub berakhir, sempat dikabarkan Anies akan ikut kontestasi Pilkada Jabar.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Bappilu PDIP Jawa Barat, Mochtar Mohamad.

Mochtar Mohamad menyebut PDI Perjuangan telah memutuskan Anies Rasyid Baswedan dan Ono Surono sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.

"Anies Ono final," kata Mochtar Mohamad saat dikonfirmasi, Kamis (29/8/2024).

Baca juga: Jubir Benarkan Ada Satu Parpol Tertarik Usung Anies di Pilkada Jabar

Sebelumnya Mochtar Mohamad memperkirakan persentase duet tersebut sudah 95 persen.

"Bisa jadi (95 persen) maunya kami," imbuhnya.

Namun Mochtar Mohamad menjelaskan pihaknya hingga sekira pukul 20.32 WIB masih menunggu putusan dari Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Mengingat hingga saat ini jajaran petinggi PDIP masih melakukan diskusi.

"Iya, lagi nunggu," ujarnya.

Anies Jelaskan Semuanya Hari Ini

Terkait tak ikut sertanya dalam Pilkada 2024 ini, Anies mengaku akan memberikan keterangan pada Jumat hari ini.

"Besok (hari ini) saya akan sampaikan penjelasan lengkap, ceritanya, dan teman-teman tunggu saja besok (hari ini)," tuturnya.

Setelah keluar dari Basecamp Tim Operasional Anies Baswedan, Brawijaya, Jakarta Selatan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah membantunya.

"Hari ini saya mau ucapkan terima kasih kepada semuanya yang ikut standby, ikut memikirkan, memperhatikan," kata Anies kepada wartawan, Jumat (30/8/2024) dini hari.

Baca juga: Partai Buruh Bicara Kemungkinan Anies Maju Pilkada Jawa Barat: Rakyat Jabar Inginkan Dedi Mulyadi

Anies meminta agar semua pihak untuk tetap terus menjaga demokrasi Indonesia ke depannya agar lebih baik lagi.

"Yang jelas terima kasih semuanya teman-teman, terima kasih, jaga semangat, kita semua jaga demokrasi terus sehat, ya. Gitu ya," ungkapnya.

Sebelum masuk ke dalam mobilnya, Anies yang menggunakan kemeja berwarna biru ini pun mengajak rekan media dan pendukungnya berswafoto dan membuat video sambil mengucap terima kasih untuk Jakarta dan Indonesia.

"Makasih Jakarta, Makasih Indonesia," ucap Anies sambil tersenyum.

Alasan Anies Tak Ikut Pilgub Jabar

Hingga masa pendaftaran untuk para Calon Kepala Daerah (Cakada) di KPUD ditutup Kamis (29/8/2024) pukul 23.59 WIB, Anies diketahui tak ikut mendaftar.

Anies Baswedan akhirnya memilih untuk tidak ikut serta di Pilkada 2024.

Sebelumnya, nama Anies sempat disebut-sebut akan diusung oleh PDI Perjuangan untuk maju di Pilgub Jawa Barat pada detik-detik penutupan pendaftaran.

Namun Anies memutuskan untuk tidak menerima pinangan itu karena ada perbedaan antara maju di Jawa Barat dan di Jakarta.

Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, menjelaskan, jika Anies maju di Jakarta akan lebih menjanjikan ketimbang di Jawa Barat.

Sebab, ada pertimbangan bahwa di Jakarta, Anies lebih memiliki aspirasi dari warga karena pernah memimpin beberapa waktu lalu.

Sedangkan, di Jawa Barat belum tentu, karena merupakan kali pertama bagi Anies maju di daerah tersebut.

"Hanya satu alasan yang bisa kita sampaikan adalah perbedaan antara di Jawa Barat dan di Jakarta, kalau di Jakarta kan ada aspirasi, baik itu dari warga maupun dari partai politik. Nah sementara di Jawa Barat memang baru kali ini, ya kurang lebih baru hari ini," kata Sahrin, kepada wartawan di Brawijaya X, Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Terkait keputusan ini, Sahrin menjelaskan, hubungan Anies dengan PDI Perjuangan tetap terjalin dengan baik.

Ia mengatakan, hal tersebut terbukti dengan komunikasi antara Anies dengan PDI Perjuangan yang sering dilakukan.

"Kita dengan PDIP hubungannya sangat bagus. Mas Anies dengan PDIP begitu mendalam komunikasinya. Intensitas bertemu juga sering, mendiskusikan banyak hal," jelasnya.

"Harapan kita tentunya, kerja sama ini (Anies dan PDIP) tidak hanya di Pilkada. Lebih dari itu, kita menginginkan bahwa nasionalisme, juga agama, agamis, ini berjalan seiring," imbuh Sahrin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas