Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada insiden yang tidak nyaman dialami calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) saat mendatangi makam Mbah Priok, Jakarta Utara pada Minggu (1/9/2024).

Saat itu, mantan Gubernur Jawa Barat itu diteriaki dan diusir sejumlah jemaah.

Dalam video yang beredar, ribuan jemaah yang hadir dalam acara Haul Mbah Priok itu menolak kehadiran Ridwan Kamil.

Mereka pun meneriakkan 'Hidup Anies' saat alumnus ITB tersebut sedang berbicara di atas panggung.

Ditanya soal penolakan tersebut, Ridwan Kamil mengaku tidak masalah jika memang ada warga yang tidak menerima kedatangannya.

Lagi pula, kehadirannya hanya memenuhi undangan.

Baca juga: Ridwan Kamil Ogah Pilih Ketua Tim Pemenangan Dari Publik Figur, Sindir Penunjukkan Cak Lontong?

"Enggak ada masalah, jadi saya ke sana kan undangan oleh kholifah dari Makom Mbah Priok, kebetulan ada acara haul. Kalau ditolak saya kan enggak disediakan podium," kata Ridwa Kamil saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024).

Ridwan Kamil pun mengatakan pihaknya juga menghormati pendukung Anies memberikan penolakan kepada dirinya.

Dia melihat insiden itu sebagai ekspresi demokrasi.

Baca juga: Janji Ridwan Kamil Cintai Persija hingga Bersikap Adil ke Warga Kampung Bayam

"Di sana saya dihormati, bahwa di sana ada pendukung dari siapa pun, itu lah indahnya demokrasi, ekspresi itu ada yang pakai jempol, ada yang berteriak, ada yang bikin spanduk, saya sudah mengalami dua kali Pilkada mirip-mirip," katanya.

Ridwan Kamil pun menyatakan pihaknya menerima dengan lapang dada dan berterima kasih atas penolakan tersebut.

"Jadi saya enggak gimana-gimana, diterima dengan lapang dada berterima kasih atas ekspresinya," tutupnya.