Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Penjelasan Nasdem dan Golkar Alasan Sahroni Batal Jadi Ketua Tim Sukses Ridwan Kamil-Suswono

Alasan di balik batalnya Ahmad Sahroni menjadi Ketua Tim Sukses calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil (RK)-Suswono  di Pilkada Jakarta 2024.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Beda Penjelasan Nasdem dan Golkar Alasan Sahroni Batal Jadi Ketua Tim Sukses Ridwan Kamil-Suswono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bendahara Umum Partai NasDem sekaligus Anggota DPR Ahmad Sahroni saat menjadi saksi pada persidangan kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (5/6/2024). Sahroni batal jadi Ketua Tim Sukses Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. 

Alasan di balik batalnya Ahmad Sahroni menjadi Ketua Tim Sukses calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil (RK)-Suswono  di Pilkada Jakarta 2024.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jakarta, Wibi Andrino, menejaslan alasan di balik batalnya Ahmad Sahroni menjadi Ketua Tim Sukses calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil (RK)-Suswono  di Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Wibi Bendahara Umum Nasdem itu batal jadi ketua Tim Sukses karena mendapat penugasan lain.

“Iya betul bang Sahroni batal. Informasi dari beliau ada penugasan lain,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (9/9/2024).

Meski demikian Wibi tidak menjelaskan lebih lanjut terkait tugas baru yang diberikan kepada Sahroni itu.

Wibi hanya memastikan Sahroni tetap bakal membantu duet Ridwan Kamil-Suswono memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

“Iya bang Sahroni tetap bantu,” ujarnya.

Penjelasan Golkar : Ada Dinamika

Berita Rekomendasi

Sementara itu, politisi Partai Golkar Puteri Komarudin menjelaskan batalnya Sahroni sebagai ketua timses disebabkan oleh adanya dinamika.

Penjelasan Puteri berbeda dengan penjelasan Nasdem.

Awalnya memang Sahroni dianggap menjadi ketua timses yang cocok untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.

Namun setelah dilakukan komunikasi lebih intens lagi oleh para para partai politik pendukung RK-Suswono maka terjadilah perubahan.

Sahroni pun akhirnya batal menjadi ketua timses Ridwan Kamil dan Suswono dalam satu malam.

"Selama ini kan kami melakukan komunikasi yang aktif dengan para parpol pendukung Bang RK dan Suswono. Jadi kemarin penunjukan Sahroni sebagai Ketua Timses itu juga bentuk dari komunikasi intensif tersebut, tapi dengan dinamika yang ada, kami kembali melihat lagi kebutuhan yang ada dan bagaimana sang figur ketua timses itu bisa benar-benar merepresentasi apa yang kami inginkan untuk kota Jakarta," ungkap Puteri dalam Sapa Indonesia Pagi di Kompas Tv, Senin (9/9/2024). 

Dia pun meminta publik bersabar menunggu siapa sosok pengganti Sahroni.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas