Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat, Surya Efitrimen, optimistis Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Dharmasraya bakal berjalan lancar, meski ada satu wilayah yang hanya memiliki satu pasangan calon (paslon).

"Saya optimis Pilkada 2024 nanti berjalan lancar, apalagi berdasarkan pengalaman Pemilu 2024 lalu, kemudian ada PSU (Pemungutan Suara Ulang), berjalan lancar," kata Surya, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (9/9/2024).

Surya menilai, jika nantinya ada sengketa hasil pilkada, dirinya yakin para pihak sudah memahami saluran hukum yang bisa ditempuh.

"Belajar dari (pemilu) Februari lalu, kalau ada persoalan hukum, para paslon tertib pakai saluran hukum yang disediakan," ujar Surya.

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada masyarakat pemilih agar aktif dan hadir di TPS-TPS untuk memilih calonnya baik bupati, wali ota maupun gubernurnya," kata Surya.

"Kita berharap partisipasi tinggi dari pemilih agar legitimasi hasil Pilkada di Sumbar, baik di Provinsi, Kabupaten dan Kota, tetap tinggi," ucapnya.

Baca juga: JK Puji Cagub PDIP: Mas Pram Teman Lama, Beliau Tidak Meledak-ledak seperti Ahok

Sementara itu, mengenai Kabupaten Dharmasraya yang hingga kini hanya ada satu pasangan calon, Surya mengatakan hal itu bukanlah persoalan dan ketentuannya tinggal merujuk pada PKPU.

"Sampai hari ini hanya Dharmasraya yang melawan kotak kosang, tidak masalah. KPU kan hanya menerima (pendaftaran) saja, nanti ikuti PKPU saja," ujar dia.

Diketahui, Pilkada Kabupaten Dharmasraya dipastikan menghadirkan kotak kosong.

Hingga batas akhir perpanjangan masa pendaftaran, hanya ada satu pasangan calon yang mendaftarkan diri menjadi calon bupati dan wakil bupati.

Mereka adalah pasangan Annisa Suci Ramadani dan Leli Arni.

Dua srikandi ini, didukung sembilan partai politik besar yakni, Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PDI P, dan Demokrat dengan total 29 kursi dari 30 kursi DPRD Dharmasraya.