Rano Karno Bakal Temui Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono Bahas Polemik Kampung Bayam
Rano Karno alias Si Doel mengatakan, dirinya akan menemui Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono untuk membahas polemik Kampung Bayam.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta, Rano Karno alias Si Doel mengatakan, dirinya akan menemui Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono untuk membahas polemik Kampung Bayam.
Rano Karno menyebut, konsentrasi Heru memang terpecah lantaran memiliki banyak tugas, mulai dari Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) hingga Pj Gubernur.
"Jadi suatu saat, saya akan bertemu Pak Heru. Pak, Jakarta bagaimana Pak?" kata Rano Karno di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024).
Namun, Wakil Gubernur Banten periode 2012-2017 ini menyadari bahwa Pj tidak memiliki wewenang penuh.
"Namanya penjabat ya hanya melaksanakan program yang memang dulu ditinggalkan oleh Bang Anies (Baswedan)," ujar Rano.
Baca juga: Rano Karno Janji Carikan Kerja untuk Warga Kampung Bayam
Menurut Rano, seorang Pj jika membuat kebijakan baru agak sulit karena harus melalui perencanaan lagi.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di era Gubernur Anies Baswedan menggusur Kampung Bayam untuk pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) pada 2019.
Sebab, wilayah tersebut diklaim merupakan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Warga Kampung Bayam pun direlokasi ke lokasi lain, termasuk Rusun Nagrak, Jakarta Utara.
Baca juga: Soal Pilkada Jakarta, Rano Karno: Kalau Bisa Satu Putaran Biar Enggak Capek
Pemerintah pun mengganti tempat tinggal warga ke rusun Kampung Susun Bayam (KSB) di Jalan Sunter Permai, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Namun, hingga kini warga belum bisa menghuni KSB karena persoalan perizinan, administrasi, tarif hunian, hingga rencana pengalihan pengelolaannya.
Rumah susun ini kembali mendapat protes dari warga ketika Jakarta dipimpin penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi.
Beda dengan Anies, Heru justru berencana merelokasi warga ke Rusun Nagrak yang ada di Cilincing, Jakarta Utara.