Visi-Misi Dharma-Kun: Jakarta Global Rakyat Makmur Dulu, Regulasi Wajib Diubah
Dharma-Kun mengatakan Jakarta menjadi kota global dapat diwujudkan lewat kemakmuran rakyat dulu. Alhasil, regulasi perlu diubah.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto membeberkan visi di bidang ekonomi dan tata kota yaitu mewujudkan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global.
Dharma menuturkan hal itu dapat diwujudkan dengan adanya harmoni hingga kemakmuran bagi rakyat Jakarta terlebih dahulu.
Visi ini, kata Dharma, dijabarkan lewat tujuh misi yaitu pertama, dengan mewujudkan transformasi Jakarta agar jiwa masyarakatnya terlindungi.
"Kedua, mewujudkan reformasi regulasi dan tata kelola Jakarta yang mengutamakan pemeliharaan kesehatan masyarakat melalui pengobatan preventif yang aman dan beradab," ujarnya dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).
Selanjutnya, Dharma mengungkapkan visi ekonomi yang dicanangkannya bisa terwujud jika regulasi dan tata kelola di Jakarta dapat diubah.
Dia menegaskan hal itu dilakukan di sektor kesehatan seperti pemeliharaan kesehatan masyarakat lewat pengobatan yang aman dan beradab.
Kemudian, Dharma mengatakan agar Jakarta menjadi kota global maka harus ada perbaikan tata ruang agar kemacetan dapat teratasi.
"Inovasi perbaikan desain tata ruang Jakarta sebagai kota global untuk mengatasi kemacetan melalui pengarusutamaan penelitian dan pengembangan," ujarnya.
Baca juga: Pendukung Pram-Rano Mendominasi di Lokasi Debat Pilgub Jakarta 2024, Massa RIDO dan Dharma-Kun?
Lalu, Dharma turut memiliki misi untuk menjadikan Jakarta menjadi pusat perekonomian yaitu dengan adanya pengintegrasian dari pusat hingga daerah di sektor pariwisata dan UMKM.
"Mewujudkan akselerasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yang terintegrasi secara nasional, regional, dan global dalam simpul pariwisata, ekonomi kreatif, dan budaya melalui penguatan UMKM serta pemberdayaan masyarakat," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kun juga menjelaskan bahwa Jakarta perlu diperbaiki dalam tata kelola manajemen air hujan agar menjadi kota global.
Dia mengatakan, dalam misinya, bahwa pengoptimalan waduk hingga taman kota menjadi prioritas utama agar Jakarta dapat menjadi kota global.
"Mewujudkan penguatan konektivitas informasi melalui transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan sumber daya manusia yang fokus pada adab, kesetaraan sosial, profesional yang terampil, praktis, dan kreatif," kata Kun menjelaskan misi keenam.
Terakhir, Kun mengatakan perlunya menjadikan ekonomi biru di Jakarta untuk sebagai kontributor utama dalam perekonomian nasional.
Hal itu, katanya, perlu dilakukan dengan adanya reformasi teknologi yang tepat guna.
Pada pernyataan terakhir, Dharma menjelaskan bahwa seluruh visi-misinya berlandaskan sila kedua Pancasila yaitu 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab'.
Dharma mengatakan hal tersebut semata-mata demi mewujudkan Jakarta menjadi kota global.
"Nomor (urut) kami nomor dua, (sila kedua) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan keadilan sosial kita perlu menanamkan adab untuk mewujudkan kota global yang sejati," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilgub DKI Jakarta