Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Visi-Misi Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Debat Perdana Pilgub Jateng 2024, Usung Konsep Ngopeni-Ngelakoni

Inilah visi misi paslon Pilgub Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin pada debat perdana calon Gubernur dam Wakil Gubernur Jateng 2024.

Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Visi-Misi Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Debat Perdana Pilgub Jateng 2024, Usung Konsep Ngopeni-Ngelakoni
Tangkapan Layar YouTube KPU Jateng
Cagub dan Cawagub, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, dalam debat perdana Pilkada Jateng pada Rabu (30/10/2024). - Inilah visi misi paslon Pilgub Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin pada debat perdana calon Gubernur dam Wakil Gubernur Jateng 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Ahmad Luthfi menyampaikan visi misi pada debat perdana pasangan calon (paslon) Gubernur Jateng 2024.

Luthfi mengatakan, visi misinya bersama calon wakil gubernur (cawagub) pendampingnya, Taj Yasin adalah Jawa Tengah maju berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

"Jawa Tengah bukan hanya tempat kami untuk mudik, tetapi Jawa Tengah adalah rumah kami. Sehingga, visi kami adalah Jawa Tengah maju berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045," kata Luthfi, di Marina Convention Center, Kota Semarang, dikutip dari YouTube KPU Jateng, Rabu (30/10/2024).

Luthfi kemudian mengatakan, menuju Indonesia Emas 2045 merupakan tujuan nasional.

Untuk mencapainya, kata Luthfi, maka diperlukan adanya kerja sama dari pemerintah dengan berbagai pihak dalam membangun Jawa Tengah.

"Maju adalah tujuan kita bersama, 2045 itu merupakan tujuan nasional, itu bisa tercapai manakala pemerintah pusat, daerah, para akademisi, kelompok masyarakat, kemudian semuanya terintegrasi dengan membangun Jawa Tengan dengan hati," katanya.

Luthfi lantas menjelaskan, dirinya bersama Taj Yasin sudah menyiapkan enam misi dan 50 rencana aksi yang dituangkan dalam 11 komitmen.

BERITA REKOMENDASI

"Untuk mencapai itu, kita merancang enam misi dan 50 rencana aksi yang kami tuangkan dalam 11 komitmen," katanya.

11 komitmen yang dimaksud itu, tiga di antaranya adalah membuat program subsidi pangan murah, kemudian memberikan kesehatan, dan pendidikan secara gratis.

Selain itu, ada juga 8 program ngopeni, sebagai berikut:

  • Ngopeni pesantren
  • Ngopeni pekerja
  • Ngopeni UMKM
  • Ngopeni bumi
  • Ngopeni desa
  • Ngopeni anak muda
  • Ngopeni nelayan dan petani
  • Ngopeni dengan hati 

Baca juga: Visi Misi Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi pada Debat Perdana Pilgub Jateng 2024

Menurut Luthfi, seluruh rencana itu bisa tercapai apabila tata kelola pemerintahannya bersih dan baik.

Kemudian, ditunjang juga dengan adanya kepemimpinan yang dekat dengan masyarakat.


Semua itu, kata Luthfi, merupakan bentuk dari ngopeni dan ngelakoni.

"Itu semua bisa terlaksana manakala tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik, ditunjang dengan adanya kepemimpinan yang memasyarakat, pemimpin yang tahu masalah dan yang bisa menyelesaikan masalah, itulah ngopeni dan ngelakoni," katanya.

Dia kemudian menjelaskan makna ngopeni dan ngelakoni yang dimaksud.

"Ngopeni adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, sebagaimana telah dicontohkan oleh Presiden Joko Widodo, mendukung kami."

"Ngelakoni adalah bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat, ada di tengah-tengah masyarakat, selalu tahu penderitaan masyarakat, sebagaimana diperintahkan oleh Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto kepada saya, untuk ngopeni dan ngelakoni di Jawa Tengah," ujar Luthfi.

Taj Yasin kemudian melanjutkan, visi misi yang telah disampaikan oleh Luthfi itu sebenarnya sudah pernah dilakukan olehnya saat menjabat sebagai wagub Ganjar Pranowo periode 2018-2023 lalu di Jateng.

"Visi misi bahwa kita ngelakoni dan ngopeni Jawa Tengah yang disampaikan oleh Mas Luthfi, sejatinya prinsip tersebut sudah pernah saya lakukan pada waktu lalu."

"Alhamdulillah, sejak 2019, kami telah memberikan intensif guru agama, baik agama muslim dan agama lainnya, kami juga memberikan biaya pendidikan kepada siswa-siswi di madrasah aliyah, baik swasta maupun negeri."

"Kami juga memberikan penghargaan kepada penghafal kitab suci agama, sekaligus memberikan pelayanan eko tren," jelasnya.

Dengan demikian, Taj Yasin berharap, dia dan Luthfi bisa memberikan banyak manfaat untuk masyarakat Jawa Tengah ke depannya, jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jateng 2024-2029.

"Tentu kami berharap, semoga kami ini bermanfaat untuk masyarakat Jawa Tengah, mensejahterakan masyarakat Jawa Tengah, dan tentu kami mohon doa restu, semoga Allah SWT meridhoi langkah kita untuk mengabdi kepada masyarakat Jawa Tengah," pungkasnya.

Jadwal Pelantikan Gubernur 2024

Pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Lalu, untuk jadwal pelantikan gubernur terpilih akan digelar pada 7 Februari 2025 mendatang.

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Walikota dan Wakil Walikota.

Pasal tersebut juga mengatur pelantikan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota hasil pelaksanaan Pilkada 2024 digelar serentak pada 10 Februari 2025.

Meski begitu, dalam aturan ini juga diungkapkan, pelantikan boleh dilaksanakan melewati tanggal yang telah ditetapkan tersebut jika memenuhi beberapa pertimbangan. 

Pertama, perselisihan hasil pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Kedua, putaran kedua untuk pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta/Provinsi Daerah Khusus Jakarta. 

"Dan/atau memaksa (force majeure) yang menyebabkan tertundanya pelaksanaan pelantikan," tulis beleid itu.

(Tribunnews.com/Rifqah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas