Respons Positif Nasdem terkait Dukungan Prabowo terhadap Ahmad Luthfi - Taj Yasin di Pilkada Jateng
Hermawi menilai sebagai ketua partai, Prabowo wajar menunjukkan dukungan kepada kader yang bertarung di pilkada.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim merespon positif terkait beredarnya video dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Dalam wawancara di Akademi Bela Negara Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024), Hermawi menyatakan pihaknya memahami posisi Prabowo sebagai presiden yang juga menjabat Ketua Partai Gerindra.
Baca juga: Andika Tak Persoalkan Dukungan Prabowo ke Luthfi-Yasin di Pilkada Jateng: Kami Juga Ingin Didukung
"Jadi begini ya, presiden kita itu juga adalah ketua partai, itu enggak bisa dipisahkan. Jadi kalau pada saatnya dia mendukung kadernya beliau, kita bisa pahami," ujar Hermawi.
Menurutnya, sebagai ketua partai, Prabowo wajar menunjukkan dukungan kepada kader yang bertarung di pilkada.
Namun, Hermawi menambahkan ihwal cara dukungan itu diekspos bergantung pada interpretasi masing-masing pihak.
Hermawi juga mengakui dukungan semacam ini tidak hanya terjadi di Jawa Tengah, tetapi juga di beberapa daerah lain.
Ia mengajak masyarakat untuk memahami, sebagai ketua partai, Prabowo tentu memiliki subjektivitas dalam mendukung partainya di ajang pilkada.
"Kita harus pahami bahwa presiden kita ini ketua partai, ketua partai yang ikut kompetisi pilkada," jelasnya.
Terkait dengan penilaian pantas atau tidaknya cara dukungan tersebut, Hermawi menyerahkan hal itu kepada penilaian masing-masing individu.
Baca juga: Duet Jokowi-Prabowo di Pilkada Jateng, Turun Gunung Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Efektifkah?
"Pantas tidak pantas itu terpulang ke kita masing-masing. Orang Sumatra melihat kepantasan berbeda dengan orang Jawa Tengah," ucapnya.
Ia juga menambahkan, NasDem memandang hal ini secara positif, mengingat posisi Prabowo sebagai ketua partai yang ingin partainya sukses di pilkada.
"Kami melihat positif saja karena pak presiden kita itu ketua partai yang juga ingin partainya berjaya di pilkada. Cara dia mengungkapkan seperti itu ya sudah, ini presiden kita ya, kita terima, mau apa," pungkasnya.