Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Aksi Buang Susu di Boyolali, Andika Perkasa Singgung Hilirisasi sebagai Solusi

Solusi cagub Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa, atas permasalahan para peternak sapi perah, agen, hingga pengepul susu sapi di Boyolali.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Soal Aksi Buang Susu di Boyolali, Andika Perkasa Singgung Hilirisasi sebagai Solusi
Tangkapan Layar YouTube KPU Jateng
Calon gubernur (cagub) nomor urut 1, Andika Perkasa, dalam debat perdana Pilkada Jateng pada Rabu (30/10/2024). Solusi Andika Perkasa atas permasalahan para peternak sapi perah, agen, hingga pengepul susu sapi di Boyolali. 

TRIBUNNEWS.COM - Para peternak sapi perah, agen, hingga pengepul susu sapi melakukan aksi protes di Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (9/11/2024).

Mereka membagikan susu ke warga, membuangnya ke tempat sampah, hingga melakukan aksi mandi susu.

Aksi ini dilakukan lantaran susu segar dari Boyolali ini ditolak oleh industri pengolahan susu (IPS).

Saat ditanya perihal solusi atas permasalahan tersebut, calon gubernur Jawa Tengah (cagub Jateng) nomor urut 1, Andika Perkasa, menyinggung soal hilirisasi.

"Berarti kan masalah utamanya produksinya tidak terserap, jadi menurut saya memang salah satu insentif yang kami berikan adalah usaha-usaha yang kemudian menciptakan hilirisasi," ucap Andika usai debat kedua Pilgub Jateng di Majapahit Convention (MAC), Semarang, Minggu (10/11/2024).

Ia menyebut, jika susu dari para peternak hanya diserap oleh pabrik, maka tak ada bargaining power.

Namun, apabila ada usaha-usaha lain yang kemudian bisa memproses susu menjadi barang agak lebih jadi, maka para peternak akan memiliki alternatif tempat untuk menjual susunya.

Berita Rekomendasi

"Sehingga insentif ini apakah pengurangan pajak retribusi, perizinan yang menjadi kewenangan provinsi yang lebih dipermudah sedemikian rupa sehingga usaha-usaha yang akan menyerap dan kemudian memproses ini lebih banyak."

"Sehingga para peternak ini punya pilihan, apakah menjualnya ke pabrik yang biasanya mereka jual atau tidak karena kan masalahnya adalah kuota yang dilakukan oleh pabrik yang kemudian enggak bisa dibeli karena memang mungkin terlalu banyak," ujarnya.

Aksi di Boyolali

Sebelum melakukan aksi buang-buang susu, para agen, pengepul susu, dan peternak ini berkumpul di Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali.

Perwakilan pengepul susu lantas menyampaikan keluhannya kepada pemerintah.

Baca juga: Andika Tak Merasa Terancam Luthfi-Yasin Didukung Prabowo, Luthfi: yang Jelas Prabowo Dukung Kami

Satu per satu mobil pikap yang membawa ratusan tong susu terus berdatangan.

Setelah semuanya lengkap, susu-susu ini dibawa ke Tugu Susu Murni di depan pasar Boyolali.

Di sana, sebagian susu dibagikan ke warga dan digunakan untuk mandi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas