Pramono Anung Tanggapi Sindiran RK Tentang Ahok
Dalam debat terakhir Pilgub DKI Jakarta 2024, Ridwan Kamil ungkap data penggusuran Ahok yang mencapai 113 kasus.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Ridwan Kamil (RK), calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, menyebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur yang paling brutal dalam melakukan penggusuran di Jakarta.
Pernyataan ini disampaikan RK dalam debat terakhir Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2024.
Pernyataan Ridwan Kamil
Awalnya RK mengungkapkan pentingnya densifikasi untuk mencegah penggusuran di masa mendatang.
"Itulah yang disebut densifikasi supaya tidak terjadi lagi penggusuran," ujar RK, seperti yang dilansir dari YouTube KPU DKI Jakarta.
RK juga merujuk pada data penggusuran yang dilakukan oleh Ahok, yang kemudian dirinya mengatakan soal Ahok sebagai gubernur yang lakukan penggusuran terbanyak.
"Gubernur yang paling banyak menggusur datang dari partainya Mas Pram (Pramono Anung). Ahok sudah menggusur 113 kasus penggusuran," tambahnya, mengacu pada laporan CNN pada April 2016.
Tanggapan Pramono Anung
Menanggapi pernyataan RK, Pramono Anung, calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, hanya tersenyum tipis.
Ia mengaku enggan menanggapi sindiran RK mengenai Ahok.
"Saya tidak mau menjawab itu, tapi saya berkomitmen dalam membangun Jakarta dengan lebih memanusiakan orang-orang yang memang perlu mendapatkan pertolongan," kata Pramono.
Ia menegaskan bahwa jika terpilih sebagai gubernur, ia tidak akan melakukan penggusuran, melainkan fokus pada pemberdayaan warga.
Komitmen untuk Jakarta
Pramono menekankan pentingnya menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga Jakarta.
"Maka saya fight untuk maju. Semangat saya untuk hadir dan tampil menjadi orang yang menyelesaikan persoalan yang ada di bawah persoalan rakyat Jakarta," pungkasnya.
Dengan pernyataan ini, RK dan Pramono Anung menunjukkan dua pendekatan berbeda dalam menangani masalah penggusuran dan pembangunan di Jakarta, menjelang Pilkada yang semakin mendekat.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).