Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Dua Sosok Utusan Megawati di Balik Dukungan Anies dan ‘Anak Abah’ untuk Pramono-Rano Karno

Rupanya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah lebih dulu menemui Anies Baswedan di kediaman Anies di Lebak Bulu

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Ada Dua Sosok Utusan Megawati di Balik Dukungan Anies dan ‘Anak Abah’ untuk Pramono-Rano Karno
Instagram @pramonoanungw
Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno bertemu mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan para ulama serta habib,dan alim ulama se-Jakarta, di kediaman Anies, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (20/11/2024) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus eks calon presiden (capres) RI, Anies Baswedan, untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta (cagub-cawagub) dari PDIP, Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024, tak terjadi begitu saja. Ada peran dua elite PDIP turut membuka jalan sehingga terjadi dukungan tersebut.

Rupanya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah lebih dulu menemui Anies Baswedan di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, paad Rabu (13/11/2024) sebelum Pramono dan Rano Karno dua kali bertemu mantan Gubernur DKI Jakarta itu di lokasi yang sama.

Diketahui, Pramono Anung dan Rano Karno menemui Anies di Lebak Bulus pada 15 dan 20 November 2024 sehingga terjadi kesepakatan dukungan.

Kedatangan Hasto dan Basarah pada Rabu itu, disambut hangat oleh Anies Baswedan selaku tuan rumah.

Ketiga pun berbincang santai ditemani suguhan teh di Pendopo rumah. Canda dan tawa pun menghiasi pertemuan itu.

Baca juga:  Menilik Dana Kampanye RK-Suswono, Dharma-Kun, dan Pram-Rano Jelang Masa Tenang, Siapa Paling Banyak?

Sejumlah hal dibahas bersama oleh ketiga tokoh tersebut. Mulai dari bangsa, demokrasi, masa depan republik Indonesia hingga kisah perjuangan Presiden Pertama RI Ir Soekarno atau Bung Karno.

Selepas pertemuan, Hasto secara khusus memberikan dokumen disertasinya di Universitas Indonesia (UI) kepada Anies.

Berita Rekomendasi

Sumber Tribunnews mengatakan, selain diskusi soal kebangsaan, Hasto dan Basarah turut menyinggung soal dukungan Anies untuk Cagub-cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024.

Dimana, pertemuan itu disebut menjadi jembatan komunikasi PDIP kepada Anies untuk mendukung Pramono - Rano Karno.

“Selain bahas soal pencabutan TAP MPR Nomor 33 Tahun 1967 soal tuduhan Bung Karno mengkhianati negara dan mendukung pemberontakan PKI, dibahas juga soal Pilkada (Jakarta),” kata sumber itu, Rabu (20/11/2024).

Baca juga: Djarot Ungkap Status Effendi Simbolon Seusai Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Sumber itu juga mengatakan, komunikasi Hasto dan Basarah bersama Anies untuk mensolidkan basis suara untuk mendukung Pramono-Rano Karno.

Selepas pertemuan dengan dua elite partai pimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ini, Anies menyambut kedatangan Pramono dan Rano Karno di kediamannya pada Jumat (15/11/2024).

Pertemuan itu berlangsung sangat hangat dan penuh canda.

Baik Anies maupun Pramono turut membagikan momen pertemuan itu di akun media sosial masing-masing.

Kedatangan Pramono dan Rano Karno ini pun menjadi lanjutan komunikasi politik. Sekaligus, sinyal Anies bakal memberikan dukungan kepada Pramono dan Rano Karno di Pilgub Jakarta.

Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengatakan, dukungan yang diberikan Anies kepada paslon nomor 3 di Pilgub Jakarta itu karena adanya kedekatan historis. 

Dimana, Pramono dan Anies telah kenal sejak masih mahasiswa di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Serta, Anies adalah orang yang menemani Pramono ketika putranya lahir pada tahun 1992.

“Selain keselarasan visi misi juga adalah hubungan historis yang sangat panjang,” kata Sahril, kepada Tribunnews.

Pakar Geopolitik yang juga Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara dalam Refleksi Kemerdekaan melalui bedah buku ‘Merahnya Ajaran Bung Karno; Narasi Pembebasan Ala Indonesia’, karya Airlangga Pribadi, di Museum Multatuli, Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (16/8/2024).
Pakar Geopolitik yang juga Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara dalam Refleksi Kemerdekaan melalui bedah buku ‘Merahnya Ajaran Bung Karno; Narasi Pembebasan Ala Indonesia’, karya Airlangga Pribadi, di Museum Multatuli, Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (16/8/2024). (Istimewa)

Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris turut mengamini apa yang disampaikan oleh Sahril. 

Dia mengatakan, jika hubungan Anies dengan Pramono telah terjalin sejak lama. Termasuk soal komunikasi politik dalam memberikan dukungan di Pilgub Jakarta.

“Mas Pram sama Mas Anies kenal sudah lama,” kata Charles.

Dukungan Anies pun kita terlihat jelas ketika sejumlah ornag dekat serta loyalis Anies atau ‘Anak Abah’ masuk dalam jajaran tim pemenangan Pramono-Rano Karno. Diantaranya, mantan relawan Anies, Aldy Perdana Putra dan Mandira Bienna Elmir. Lalu, disusul oleh sejumlah tokoh lainnya seperti Geisz Chalifah.

Baca juga: Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi Dihapus, Mendikdasmen: Masih dalam Kajian

Sementara, dalam pertemuan pada Jumat itu, Pramono pun disebut oleh Sumber, ingin menjadi jembatan komunikasi dengan para Ulama dan Habaib di Jakarta.

Sehingga, pada Rabu (20/11/2024) pagi, Pramono bersama Rano Karno kembali mendatangi kediaman Anies Baswedan

Kali ini, sejumlah Ulama dan Habaib turut hadir dalam pertemuan itu. Diantaranya, KH Ruslan Mawardi, KH Fakhruddin Al Bantani, KH Luthfi Zawawie, KH Ibnu Abidin, Habib Muchsin Bin Zaid Al Attos.

“Sekaligus penegasan Mas Anies di hadapan Para Ulama dan Habaib bahwa Mas Anies mendukung Pram-Doel,” kata Sahril.

Anies Pimpin Apel Siaga

Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan dalam acara rapat akbar warga kawal Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapangan Blok S, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).
Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan dalam acara rapat akbar warga kawal Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapangan Blok S, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024). (Wartakotalive.com)

Anies Baswedan memberikan tiga arahan penting kepada para pendukungnya untuk memenangkan pasangan Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Arahan itu disampaikan langsung Anies di hadapan ribuan pendukung dalam gelaran Apel Siaga, Warga Kota Kawal TPS di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Hadir dalam kesempatan itu, Cagub Pramono Anung dan Cawagub Rano Karno.

“Jadi, tugasnya ada tiga, tugasnya ada tiga di sini. Pertama, ajak seluruh lingkungan kita Untuk daftar, untuk hadir pada saat pemilihan nanti. Siap? ajak tetangga, ajak saudara, ajak keluarga. Sepuluh rumah ke depan, 30 rumah ke depan, 40 rumah ke depan, ke belakang, kanan, kiri. Sapa semua, ajak untuk ke TPS pada tanggal 27 besok,” kata Anies.

Baca juga: Kuat Mana? Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil atau Anies ke Pramono, Ini Analisis Pengamat

Arahan kedua, mulai hari ini hingga 27 November, untuk berjaga-jaga dan mengawasi kampung masing-masing. Sebab, dia menduga adanya praktik-praktik politik uang dan intimidasi jelang pencoblosan.

“Yang kedua, mulai hari ini sampai tanggal 27 besok awasi lingkungan kita, jaga lingkungan kita,” tegas Anies.

Arahan ketiga, seluruh Warga Kota diminta mengawal jalannya proses pencoblosan agar berlangsung jujur dan adil.

Termasuk, mengantisipasi adanya intervensi dan penghitungan dilakukan dengan benar.

“Kalau itu dijaga Insyaallah, Insyaallah nantinya apa yang selama ini sudah dikerjakan akan dituntaskan oleh Mas Pram dan Bang Doel nantinya,” jelas Anies.

Kampanye Bareng Anies-Ahok

Untuk mensolidkan dukungan dan meraih kemenangan di Pilgub Jakarta, Cagub Pramono berkali-kali mengungkapkan soal bergabungnya ‘Anak Abah’ serta ‘Ahokers’ (pendukung Basuki Tjahja Purnama) dalam barisan pendukungnya.

Bahkan, kampanye akbar terakhir Pramono-Rano Karno pada 23 November, diagendakan bakal di hadiri langsung oleh Anies Baswedan dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. 

Konsolidasi untuk mematangkan agenda itu pun dipersiapkan. Bahkan, Pramono menjadi jembatan langsung untuk kedua tokoh yang pernah berseteru di Pilkada Jakarta 2017 lalu.

Namun, agenda menghadirkan Anies dan Ahok dalam satu panggung pun sepertinya batal. 

Tribunnews juga telah mengkonfirmasi ke sejumlah Tim Pramono, dia menyebut jika Anies dan Ahok belum mengkonfirmasi hadir dalam kampanye terakhir Pramono-Rano Karno.

Saat dikonfirmasi terpisah, Ahok mengatakan dirinya tengah mendapat tugas untuk berkampanye di Sulawesi. Sehingga, tidak hadir dalam kampanye Pramono-Rano Karno di Jakarta.

“(Tanggal 23 November) Masih di luar kota, Sulawesi,” kata Ketua DPP PDIP itu, Kamis (21/11/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Terjadi Ledakan di Kedubes AS London, Polisi Bersenjata Dikerahkan

Sumber lain yang ditemui Tribunnews, mengatakan tak mempermasalahkan batalnya kampanye bersama Anies-Ahok untuk mendukung Pramono-Rano Karno.

Sumber orang dekat tim pemenangan Pramono ini menyebut, pihaknya kini ingin fokus mempersiapkan kampanye terakhir. Termasuk, bagaimana menunjukan kepada masyarakat tentang sosok Pramono dan Rano Karno jelang pencoblosan 27 November, mendatang.

“Sekarang fokus saja memperkenalkan Mas Pram dan Bang Doel ke masyarakat,” kata dia. (Tim Liputan Khusus Tribunnews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas