TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan survei Indikator Politik, elektabilitas calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono-Rano Karno, masih paling unggul.

Dalam survei tatap muka yang dilakukan pada 30 Oktober-8 November 2024, elektabilitas Pramono-Rano Karno mencapai 42,9 persen

Sementara berdasarkan metode survei melalui panggilan telepon yang berlangsung pada 15 November-21 November 2024, elektabilitas Pramono-Rano Karno mencapai 42,1 persen.

Pencapaian ini, menurut Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, juga didapat berkat efek elektoral atau kepopuleran Rano Karno sebagai pasangan Pramono Anung.

Berikut data elektabilitas versi Indikator Politik.

Survei Tatap Muka

1. Elektabilitas Pramono-Rano Karno capai 42,9 persen
2. Elektabilitas Ridwan Kamil (RK)-Suswono 39,2 persen
3. Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 5,1 persen. 

Survei Panggilan Telepon

1. Elektabilitas Pramono-Rano mencapai 42,1 persen
2. Ridwan Kamil (RK)-Suswono elektabilitas 40,5 persen
3. Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 4,8 persen.

Baca juga: 3 Survei Elektabilitas Pilgub Jatim 2024, Pertarungan Politik 3 Srikandi: Khofifah, Risma dan Luluk

Burhanuddin menyebut, dinamika elektoral ini tidak jauh berbeda dengan data survei tiga minggu terakhir.

“Sisanya merupakan massa mengambang sekitar 12,8 persen (berdasarkan metode tatap muka). Dinamika elektoral di Jakarta tampak tidak mengalami perubahan berarti sepanjang tiga minggu terakhir,” ujar Burhanuddin di Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).

Meski demikian, ia mencatat setidaknya ada perkiraan sebanyak 25,1 persen mungkin akan mengubah pilihannya.

Survei ini melibatkan 1.600 warga negara Indonesia (WNI) di Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum (pemilu), yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan asumsi metode simple random sampling.

Adapun margin of error-nya sekitar kurang lebih 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

“Berhubung kecilnya populasi Kepulauan Seribu, kami tidak ikut sertakan dalam sampel,” ucap Burhanuddin.

Survei SMRC

Melansir hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) terbaru yang dirilis pada Rabu (13/11/2024), elektabilitas paslon Pramono-Rano Karno juga paling unggul.

Survei yang digelar pada 31 Oktober-9 November ini mencatatkan elektabilitas Pramono-Rano Karno sekitar 42 persen.

Adapun survei ini melibatkan 1.210 warga Jakarta.

Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, menyebut bahwa unggulnya elektabilitas paslon tersebut sejalan dengan popularitas Pramono dan juga wakilnya, Rano Karno.

Sebanyak 92 persen responden menyukai sosok Rano Karno dan 77 persen responden menyukai sosok Pramono. 

Menanggapi hal itu, Pramono Anung mengaku akan tetap rajin turun menemui masyarakat Jakarta dan bekerja keras di sisa masa kampanye Pilkada Jakarta 2024.

Selama masa kampanye, kata Pramono, dirinya fokus berinteraksi langsung dengan masyarakat dari kalangan ekonomi bawah.

Tentunya, untuk menawarkan program-program yang dapat direalisasikan secara konkret.

"Saya tidak pernah ingin menjanjikan sesuatu yang tidak realistis, seperti mendadak ada gym di samping halte bus."

"Fokus utama saya bersama Bang Doel adalah menyelesaikan masalah-masalah nyata yang dihadapi masyarakat," ujar Pramono.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/MFH)(Kompas.com)