Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Nina Agustina yang Kalah dari Lucky Hakim di Pilkada Indramayu, Sempat Viral Omeli Warga

Profil Nina Agustina, yang mengakui kekalahannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Profil Nina Agustina yang Kalah dari Lucky Hakim di Pilkada Indramayu, Sempat Viral Omeli Warga
istimewa
Bupati Indramayu Nina Agustina. Ia mengakui kekalahannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.  

Sebelum mencalonkan diri sebagai bupati, Nina sudah terpilih sebagai Bupati Indramayu periode 2021-2026 bersama Lucky Hakim.

Ia dilantik oleh Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 Ridwan Kamil pada Jumat (26/2/2021).

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Nina pernah menempuh pendidikan di sejumlah sekolah dan perguruan tinggi.

Di antaranya, SMA Negeri 1 Klaten pada 1990-1992 dan S-1 Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta pada 1999-2012.

Ia juga melanjutkan studi magister di perguruan tinggi yang sama pada 2014-2016.

Di luar latar belakang pendidikannya, Nina pernah bekerja sebagai managing partner di NDB Law Firm and Partners pada 2018, Direktur Utama PT Delta Buana Pratama pada 2013, Komisaris PT Dinda Abadi pada 2009, dan Direktur CV Dinda Abadi pada 20019.

Ia juga menduduki posisi sebagai Ketua Yayasan Da'i An Nur, Losarang, Indramayu pada 2017.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Nina aktif sebagai Ketua Bidang Hukum DPP PDI-P pada 2016-2024, Bendahara Umum DPP Gerakan Nelayan dan Tani pada 2016-2024, dan Sekretaris Jenderal Indonesian Korean Friendship Association pada 2019-2024.

Harta kekayaan Nina Agustina

Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per Desember 2023, harta kekayaan Nina mencapai Rp 34.691.453.007.

Harta kekayaan Nina terdiri dari berbagai 25 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Bogor dan Kota Depok, Jawa Barat serta Kota Surabaya, Jawa Timur dengan total aset mencapai Rp 31.875.063.920.

Ia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 4.591.100.000, surat berharga senilai Rp 1.200.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 274.662.786.

Namun, ia tidak melaporkan harta kekayaan berupa kendaraan, baik motor atau mobil, dalam LHKPN-nya.

Nina Agustina kini sudah lapang dada dan memberikan isyarat menerima kekalahannya di Pilbup Indramayu 2024.

Bagi Nina, kalah dan menang dalam kontestasi memang merupakan hal yang biasa. Untuk itu, ia berharap pemenang Pilkada 2024 ini bisa bekerja lebih baik.

"Dalam kontestasi cuma dua pilihan menang atau kalah. Dan saya ucapkan terimakasih dan yang luar biasa untuk pemenangnya saat ini dan pastinya bisa bekerja lebih baik lagi untuk Indramayu," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas