Rekapitulasi Jagasuara Menangkan Pramono-Rano di DKI, Ini Kata Romahurmuziy & Eks Komisioner KPU
JagaSuara 2024 adalah gerakan partisipasi publik untuk bergotong royong memantau proses penghitungan suara pada Pemilu 2024.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -JagaSuara 2024 sudah merampungkan 100 persen rekapitulasi suara untuk Pilkada Jakarta 2024.
JagaSuara 2024 adalah gerakan partisipasi publik untuk bergotong royong memantau proses penghitungan suara pada Pemilu 2024.
Hal ini dilakukan dengan cara mengumpulkan foto dan data perolehan suara dari setiap TPS menggunakan aplikasi mobile dan web.
Jaga Suara memastikan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menang satu putaran dalam Pilkada Jakarta 2024.
Kepastian ini berdasarkan salinan data dari laman jagasuara2024.org, gerakan partisipasi publik pemantau penghitungan suara pada Pemilu 2024.
Salinan data itu menjelaskan bahwa Pramono-Rano meraih persentase perolehan suara 50,07 persen.
Sementara, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy memberikan ucapan selamat kepada pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Rommy saat ini sedang berada di Washington DC, Amerika Serikat.
Ucapan selamat tersebut disampaikan oleh Rommy dalam sebuah video yang diterima oleh wartawan.
“Dari Washington DC, Saya mengucapkan selamat kepada Mas Pram dan Bang Doel yang telah memenangkan kontestasi Pilkada DKI Jakarta dengan satu putaran.” ujar Rommy dalam video yang diterima oleh wartawan.
Rommy juga menyampaikan harapan Jakarta bisa maju dan semakin makmur di bawah kepemimpinan Pram-Doel di 5 tahun ke depan.
“Semoga Jakarta semakin maju, warganya semakin makmur di bawah kepemimpinan Pram-Doel lima tahun ke depan” pungkasnya.
Eks Komisioner KPU: Satu Putaran
Terpisah, Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Hadar Nafis Gumay mengatakan, dari data Jagasuara, dipastikan pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menang satu putaran.
"Menurut cermatan kami, benar ya, satu putaran," kata Hadar, Sabtu (30/11/2024).
Sementara itu, perolehan suara untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebanyak 39,40 persen dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto sebanyak 10,53 persen.
Hadar menyebut, data tersebut diambil dari hasil perolehan dari tiap-tiap TPS di Jakarta sebanyak 14.835 TPS.
Menurut dia, data yang dirilis oleh Jaga Suara, tidak berbeda dengan klaim penghitungan oleh tim pasangan calon Pramono-Rano.
"Data tidak berbeda atau sama dengan klaim penghitungan tim Pramono-Rano, jadi satu putaran," ucap Hadar yang juga mantan Komisioner KPU itu.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono atau Cak Lontong mengklaim, angka 50,07 persen adalah hasil penghitungan C1 dari saksi TPS di lapangan.
"Untuk paslon kami mendapat suara 2.183.577 dari seluruh jumlah TPS yang sudah kami hitung. Kalau dipersentase 50,07 persen dan insya Allah berkat dukungan Allah SWT, Pilkada Jakarta berjalan satu putaran," kata Cak Lontong, Kamis (28/11/2024).
Ia pun berterima kasih kepada masyarakat yang telah memilih Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
Cak Lontong menganggap, kemenangan ini merupakan hasil dari perjuangan tim Pramono-Rano nomor urut 3 yang selalu turun ke lapangan.
Riza Patria Ajak Pendukung RK-Suswono Tetap Optimistis
Sementara, Ketua Tim Pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono Ahmad Riza Patria imbau pendukung paslon nomer 1 di Pilkada Jakarta optimis dan yakin.
Bahwa Pilkada Jakarta, kata Riza bakal berlangsung dua putaran.
"Kami imbau kepada seluruh masyarakat Jakarta agar tenang, tetap optimis, yakin dua putaran," kata Riza kepada awak media di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Kemudian diungkapkannya pada putaran kedua pihaknya yang akan jadi pemenangnya.
"Kita akan menang di putaran kedua. Ini semua bagian dari sebuah proses yang harus dilalui," tegasnya.
Catatan Redaksi
KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Rabu (27/11/2024) hingga Senin (16/12/2024).
Hasil resmi Pilkada Jakarta 2024 akan menunggu penghitungan suara secara manual oleh KPU.