TRIBUNNEWS.COM – Politisi Gerindra sekaligus Menteri Perumahan dan Permukiman Indonesia, Maruarar Sirait, membantah kabar yang menyebutkan bahwa dirinya mengirimkan karangan bunga untuk pasangan calon (paslon) nomor urut tiga dalam Pilkada Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno.

Maruarar yang akrab disapa Bang Ara ini menjelaskan bahwa kemungkinan pengirim karangan bunga tersebut adalah orang lain dengan nama yang sama.

"Saya tidak mengirim bunga itu. Mungkin dari Maruarar yang lain," ungkap Maruarar Sirait saat diwawancarai oleh Kompas TV pada Minggu (1/12/2024).

Terkait hasil Pilkada Jakarta, Maruarar memilih untuk menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta.

"Kami menghormati proses penghitungan yang dilakukan oleh KPUD Jakarta," tegasnya.

Ajaran Prabowo Subianto

Lebih lanjut, Maruarar menyampaikan ajaran Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya sikap sportif dalam berkompetisi.

"Kita siap kok, kata Pak Prabowo selalu ajarkan supaya sportif. Saya sebagai kader Gerindra ya kita siap menang dan kalah."

"Kalau kalah ya jangan marah-marah, terima ya. Persiapkan lagi, ada kesempatan lagi ke depan. Kalau menang jangan sombong," ungkap Bang Ara.

Ia juga menekankan agar para kader Gerindra tidak sombong saat menang dan tetap rendah hati.

Maruarar mengimbau semua pihak untuk bersabar dan menunggu keputusan resmi dari KPUD Jakarta mengenai hasil Pilkada 2024.

"Saya rasa itu saja, tunggu keputusan KPUD Jakarta dengan baik," tutupnya.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).