Pramono Janji Benahi Karut-marut KJP hingga Jumantik Era Heru Budi dalam 100 Hari
Tak hanya persoalan KJP, Pramono Anung juga berjanji akan menyelesaikan persoalan Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU)
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung mengatakan pihaknya akan membenahi carut marut pelaksanaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) di era Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi. Sebab, pelayanan KJP sebelumnya harus ke kantor UPT P4OP di Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur.
Pramono mengatakan warga yang ingin mengurus KJP tidak perlu berbelit-belit ke Rawabunga. Dia menyatakan warga hanya perlu datang ke kantor kecamatan masing-masing untuk mengurus KJP.
"KJP yang dulu menerima tiba-tiba menyelesaikannya harus ke Rawabunga, maka begitu kami dilantik penyelesaiannya harus di kecamatan masing masing. Enggak perlu pergi ke Rawabunga," kata Pramono saat syukuran di Rumah Bersama Relawan (RBR) Pram-Doel di Jalan Diponegoro nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/12/2024)
Politikus PDIP itu mengatakan, penyelesaian masalah KJP itu akan diselesaikan dalam 100 hari pertama pemerintahannya. Janji ini merupakan salah satu komitmennya untuk memenuhi janji kampanye.
"Saya akan keliling lagi dalam 100 hari ke semua tempat yang sudah saya datangi. Apa yang saya janjikan pada waktu itu karena belum menjabat sekarang sudah menjabat, harus harus harus harus harus harus bisa diselesaikan," jelasnya.
"Maka saya tidak menjanjikan sesuatu yang tidak mungkin saya lakukan. Saya akan mengerjakan real apa yang harus saya kerjakan," sambungnya.
Baca juga: Rekapitulasi Pilkada di Papua Tak Kunjung Rampung, Ternyata Petugas KPU Disekap
Tak hanya persoalan KJP, Pramono Anung juga berjanji akan menyelesaikan persoalan Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) hingga Jumantik.
"Apa yang saya janjikan tentang Kartu Jakarta Sehat atau Kartu Jakarta Pintar atau KJP, KJMU, lansia, difabel, RT RW, Jumantik, PKK, Posyandu dan sebagainya akan segera saya tata kembali," pungkasnya.