Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Raja Ampat Papua Barat Daya, Gugusan Pulau Indah Kekuasaan Empat Raja  

Kawasan wisata Raja Ampat dulunya teritori Kasultanan Tidore dan memiliki empat penguasa atau raja di masing-masing pulau besar di dalamnya.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Raja Ampat Papua Barat Daya, Gugusan Pulau Indah Kekuasaan Empat Raja  
TRIBUN SORONG/M FAJRI
Gugusan pulau indah di kawasa wisata Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya. Kepulauan Raja Ampat jadi destinasi top wisata bahari karena keanekaragaman hayati laut dan gugusan karangnya. 

Namun, versi ini tak ada catatan sejarah tertulisnya. Hanya kisah lisan, cerita rakyat turun temurun baku soal asal-usul terbentuknya nama Raja Ampat.

Ada pula kisah lain berupa legenda rakyat. Raja Ampat berasal dari kisah seorang wanita yang menemukan tujuh telur di Wawiai.

Empat telur di antaranya menetas menjadi para pangeran dan menguasai empat pulau terbesar di daerah tersebut.

Kisah Gua Hantu di Teluk Kabui

Kisah misterius juga ada terkait Gua Hantu yang berada di perairan Teluk kabui. Teluk ini berada di Pulau Waigeo.

Meskipun menyimpan cerita misteri, namun banyak wisatawan yang dibuat terpana dengan karang-karang yang membentuk labirin raksasa. Gua ini tersembunyi di balik gugusan pulau-pulau karst.

Ada sebuah mitos yang berkembang pada masyarakat Raja Ampat, jika Gua Hantu menjadi tempat tinggal hantu lautan.

Berita Rekomendasi

Sosok hantu laut ini juga dipercaya memiliki bentuk tubuh seperti gurita raksasa. Gurita ini biasanya akan menyerang kapal nelayan hingga menyebabkan kapal hancur dan menewaskan awak kapal.

Namun sayangnya, jika ada seorang yang berniat mendokumentasikan wujud gurita raksasa tersebut, sosoknya tidak pernah menampakkan diri.

Hingga kini sosok gurita raksasa tersebut dianggap mirip hantu, karena sosoknya yang masih menjadi misteri. Itulah alasan mengapa tempat ini disebut sebagai Gua Hantu.

Tidak seperti sebagian tempat di Indonesia, cuaca di Raja Ampat relatif stabil sepanjang tahun, suhunya sekitar 25-32°C, dengan kelembaban tinggi yang kadang-kadang menyebabkan hari terasa lebih panas.

Meskipun ada musim kemarau, musim hujan, dan musim angin yang khas, di bawah ini adalah pedoman umum untuk pola musim di Raja Ampat.

Banyak pulau, terutama pulau-pulau besar Salawati, Batanta, Waigeo dan Misool, yang memiliki iklim mikro yang sangat bervariasi dari pulau-pulau terdekat.

Iklim mikro ini, misalnya, dapat menyebabkan hari cerah di Gam, sementara hujan deras di pulau-pulau terdekat Kri atau Waigeo.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas