Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Raja Ampat Papua Barat Daya, Gugusan Pulau Indah Kekuasaan Empat Raja  

Kawasan wisata Raja Ampat dulunya teritori Kasultanan Tidore dan memiliki empat penguasa atau raja di masing-masing pulau besar di dalamnya.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Raja Ampat Papua Barat Daya, Gugusan Pulau Indah Kekuasaan Empat Raja  
TRIBUN SORONG/M FAJRI
Gugusan pulau indah di kawasa wisata Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya. Kepulauan Raja Ampat jadi destinasi top wisata bahari karena keanekaragaman hayati laut dan gugusan karangnya. 

Dua pulau besar yang jadi destinasi utama wisata Raja Ampat adalah Pulau Wayag dan Piaynemo berikut gugusan pulau-pulau kecil di sekitarnya..

Kepulauan Wayag merupakan destinasi wajib dan paling ikonik di Kota Raja Ampat.

Sebagai wilayah kepulauan, Wayag terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil dan perbukitan karst dengan pesona bahari yang sangat indah.

Berlibur ke Kepulauan Wayag kamu akan disuguhkan pemandangan gugusan pulau yang membentuk seperti perbukitan hijau.

Pesonanya semakin menakjubkan ditambah dengan perpaduan air laut yang biru dan masih jernih.

Daya tarik inilah yang membuat Kepulauan Wayag begitu populer hingga di kalangan wisatawan manca negara.

Untuk melihat lansekap Kepulauan Wayag, pengunjung bisa trekking sebentar ke puncak bukit untuk menikmati keindahannya dari atas ketinggian.

Berita Rekomendasi

Kepulauan Wayag terletak di Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Kedua pulau Piaynemo di gugusan Kepulauan Wayag. Sama-sama memiliki banyak pulau-pulau kecil, Piaynemo kerap kali disebut-sebut sebagai miniatur Kepulauan Wayag.

Di Piaynemo, wisatawan juga akan disuguhkan dengan pemandangan gugusan pulau berwana hijau di atas birunya air laut.

Wisatawan bisa menikmati keindahan Piaynemo dari atas ketinggian dengan mengambil spot gardu yang sudah disediakan di lokasi.

Pemerintah Kabupaten Raja Ampat yang beribukota di Waisai, kini berusaha mengawasi secara ketat masuknya wisatawan mancanegara maupun domestik.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kunjungan wisatawan tanpa membayar biaya masuk atau retribusi yang ditetapkan pemerintah buat pengelolaan pariwisata.

Kepala Dispar Raja Ampat Ellen Risamasu mengatakan, pihaknya telah membuka kantor pengawasan di Kota Sorong.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas