TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG – Pantai Pasir Panjang di Pulau Belitung termasuk satu di antara destinasi wisata eksotik.

Pantai sepanjang tiga kilometer ini memiliki hamparan pasir putih yang unik karena jenis pasirnya pasir kuarsa.

Pasir kuarsa adalah pasir yang berasal dari hasil pelapukan batuan yang mengandung mineral utama kuarsa dan feldstar.

Hasil pelapukan kemudian tercuci dan terbawa oleh air atau angin yang terdapat di alam bebas seperti berada di tepian sungai, danau, atau laut.

Saat Anda menginjakan kaki di atas pasir kuarsa ini, akan terdengar suara seperti Anda menginjak kaca.

Tak hanya memiliki keindahan berupa hamparan pasir kuasa yang membentang luas, air laut di Pantai Pasir Panjang juga terkenal sangat jernih.

Kejernihan air lautnya dilengkapi pula dengan beragam biota laut yang ada, tak terkecuali karang.

Pantai Pasir Panjang bisa menjadi tempat terbaik untuk Anda yang memiliki hobi snorkeling, sebab di pantai ini Anda bisa melakukannya.

Hanya dengan jarak 50 meter sampai dengan 100 meter Anda sudah bisa melihat indahnya beragam biota laut yang ada di Pantai Pasir Panjang.

Terlebih di Pantai Pasir Panjang terdapat sebuah pulau yang banyak ditumbuhi karang, sehingga bisa menjadi spot terbaik untuk snorkeling.

"Karangnya ngga jauh, paling sekitar 100 meter udah ketemu karang atau 50 meter, di pulau depan itu ada namanya Pulau Kembung, itu pasir dengan karang juga di situ, memang spot untuk snorkeling," kata Maryono, Ketua Bansay Community Pasir Panjang kepada Posbelitung.co, Jumat (2/6/2023).

Sebagai tempat wisata, Pantai Pasir Panjang tentu telah didukung dengan beragam fasilitas, seperti toilet, pondok-pondok, dan beberapa spot foto menarik lainnya.

Namun memang tempat wisata Belitung yang satu ini belum memiliki fasilitas lengkap lantaran pengembangannya dilakukan swadaya oleh masyarakat setempat lewat Bansay Community Pasir Panjang.

Bansay Community Pasir Panjang juga menyediakan beragam kuliner seafood untuk pengunjung yang ingin berlibur ke tempat ini.

Konsep yang diusung yakni makan bedulang, makan bersama dalam satu nampan besar.

Makan bedulang mencerminkan keterikatan erat antara sistem sosial dan ekologi di Pulau Belitung.

"Biasanya tamu datang mereka kontak dulu ke kita berapa orang, mau pesan makan apa, nanti kita siapkan, tapi menunya seafood, kita ga menyediakan menu lain," kata Maryono.

Meski begitu, pengunjung harus memberitahu terlebih dahulu minimal H-1 sebelum keberangkatan ke Pantai Pasir Panjang.

Sebab Maryono menjelaskan saat ini belum ada orang yang standby di tempat makan yang ada di pantai tersebut.

"Biasanya H-1 atau dua hari sebelumnya, jadi nanti kita koordinir, karena mereka itu ngga ada yang standby tiap hari di warungnya, cuma tempat makannya sudah ada," ujarnya.

Untuk mengunjungi Pantai Pasir Panjang, lokasi wisata Belitung yang satu ini berada di Selat Nasik, 4 kilometer dari Desa Selat Nasik.

Akses menuju Pantai Pasir Panjang terbilang cukup baik, meski sebagian jalan yang harus dilalui bukan berupa aspal.

Meski begitu, baik motor maupun mobil dapat dengan mudah menjangkau tempat  wisata ini.

Wisatawan yang berada di luar Pulau Mendanau, Selat Nasik pun dapat dengan mudah berkunjung ke Pantai Pasir Panjang.

"Udah enak, kawan-kawan yang dari Tanjung Pandan biasanya sering lah, sampai hari ini apalagi hari libur mereka berkunjung dengan mengendarai mobil, kebetulan kapal roro tiap hari berangkat,"

"Dari Pegantungan jam 8 pagi dan pulangnya dari Tanjung Nyato jam 5 sore," jelas Maryono.

Saat ini untuk menikmati keindahan Pantai Pasir Panjang belum dikenai biaya sama sekali alias gratis.

Namun tidak menutup kemungkinan ketika event-event tertentu yang mengharuskan pengunjung untuk membayar biaya parkir.(Tribunnews.com/Posbelitung.co/Fitri Wahyuni/Disa Aryandi)

ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;

Baca Selanjutnya: Wisata belitung pantai pasir panjang memiliki hamparan pasir kuarsa sepanjang km bisa snorkeling