Puncak Arus Balik di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi H+6
Lonjakan penumpang arus balik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, diprediksi terjadi pada H+6
Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lonjakan penumpang arus balik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, diprediksi terjadi pada H+6 atau 18 September 2010. Pasalnya, saat itu banyak mahasiswa, anak sekolah, bahkan pembantu rumah tangga yang akan mendatangi terminal ini.
Demikian dikatakan Kepala Terminal Kampung Rambutan, Silvana, saat ditemui di kantornya. "Kalau hari ini belum. Justru nanti diperkirakan pada H+6. Karena banyak anak sekolah dan pembantu yang kembali ke Jakarta," kata Silvana, Senin (13/9/2010).
Dikatakan Silvana, saat ini warga banyak yang masih berlebaran di kampung halaman masing-masing. "Karena seperti pembantu, misalnya, banyak dari mereka yang pulang pada hari Lebaran," ungkapnya.
Menurut Silvana, banyaknya penumpang yang memadati terminal ini pada H+1 dan H+2 bukanlah para penumpang arus balik. Mereka merupakan masyarakat dari daerah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) ataupun sekitar Jawa Barat yang ingin bertamsya dan bersilaturahmi dengan sanak saudara.
"Itu kan orang-orang dari Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Bogor yang ingin berekreasi ke Jakarta. Itu terekam di arus mudik dan arus balik. Makanya arus baliknya bisa banyak," tandasnya.
Sementara untuk mengantisipasi tindak kriminal di terminal ini, sejak H-10 pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI dan aparat keamanan dari unsur TNI dan Brimob.
"Kita punya 213 personel yang penugasannya dibagi dalam 3 Shift setiap harinya," terangnya.(*)