TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah penumpang di stasiun kereta Jatinegara, Jakarta Timur, sudah kembali normal, yaitu berkisar 4000-5000 penumpang per harinya, walaupun stasiun tersebut tampak ramai dipadati oleh calon penumpang.

Hal itu dituturkan oleh kepala stasiun Jatinegara, Yuskal Setyawan kepada Tribunnews.com saat ditemui di kantor kepala stasiun Jatinegara, Senin (13/09/2010).

Sejak pukul 08.00 hingga pukul 14.00 WIB hari ini, stasiun tersebut telah memberangkatkan 8 kereta yang diisi oleh 4.644 penumpang. Sedangkan untuk kedatangan stasiun tersebut telah menerima 13 kereta yang diisi oleh 1990 Penumpang.

Salah seorang pemudik yang memutuskan untuk pulang ke kampungnya hari ini adalah Eko Purwanto (23), yang berniat untuk kembali ke kampungnya di Jember, Jakarta Timur bersama beberapa orang rekannya yang juga berasal dari Jawa Timur.

Ia memutuskan untuk tetap pulang ke kampungnya walaupun lebaran sudah usai, hal yang sama yang dilakukan oleh ratusan pemudik lainnya di stasiun tersebut hari ini.

Menurut kepala stasiun, puncak arus balik akan jatuh pada H+6, atau pada Jumat mendatang (17/9/2010), dengan proyeksi kenaikan sekitar 20 persen dibandingkan puncak arus mudik pada H-3, yang sebesar 8.726, yaitu 10.276 penumpang. "Biasanya orang dari kampung balik bawa keluarga atau temannya" tutur Yuskal.