TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah penumpang yang tiba di Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (16/9/2010), melonjak tinggi dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat dari terminal tersebut. Hal itu dituturkan oleh Kepala Terminal AKAP Pulogadung Muhammad Nur.

Sebagai perbandingan, pada puncak arus mudik di terminal tersebut yang jatuh pada dua hari menjelang Idul Fitri, jumlah penumpang mencapai 6.189 penumpang. Sedangkan pada satu hari menjelang Lebaran, sudah ada sekitar 14.000 penumpang yang baru saja kembali dari kampungnya masing-masing.

Jumlah pemudik hingga kemarin, sudah mencapai 31.024 penumpang. Angka tersebut diprediksi akan terus melonjak hingga puncak arus mudik yang diprediksi jatuh pada Sabtu mendatang. Hingga pukul 14.00 WIB hari ini, sudah ada 14.135 penumpang yang datang, diangkut dengan 257 bus.

Menurut Muhamad Nur, lonjakan drastis ini disebabkan alasan yang sama dengan sepinya pemudik yang berangkat dari Terminal Pulogadung, yaitu banyaknya pihak yang menyelenggarakan mudik gratis.

"Kan pulangnnya tidak diakomodir, jadi prediksinya yang kemarin menumpang mudik gratis, pulangnnya naik bus sehingga menyebabkan lonjakan penumpang," jelas Muhamad Nur.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk menghadapi membludaknya arus balik tersebut pihaknya hanya mengantisipasi dengan mempersiapkan ketersediaan angkutan dalam kota, salah salah satunya adalah angkutan malam hari.(*)