TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kapolres Metro Kabupaten Tangerang Komisaris Besar Eddi Sumitro Tambunan mengatakan bangunan di pertigaan Curug, Kabupaten Tangerang, bukan Pos Polisi. Bangunan itu merupakan bangunan yang dibangun bersama masyarakat.

"Jadi dulu awalnya dibangun bersama-sama masyarakat untuk digunakan bersama masyarakat dan polisi yang bertugas. Jadi sebenarnya itu bukan pos polisi," ungkap Kapolres kepada Tribunnews, Jumat (24/9/2010).

"Istilahnya itu tempat istirahat biar anggota yang bertugas (mengatur lalu lintas) tidak kehujanan atau kepanasan," tambahnya.

Kapolres membantah jika telah terjadi pengerusakan pada bangunan tersebut. Kondisi kawat jendela yang robek dan jendala yang tidak ditutup kaca sudah terjadi sejak dulu.

Disinggung aksi massa tadi pagi, Kapolres membenarkan jika ada sekitar 20 orang warga setempat yang mendatangi tempat itu. Mereka hendak menggelar demonstrasi yang bermaksud memprotes aktifitas petugas di kawasan sekitar bangunan.

"Warga protes karena merasa membangun bersama-sama bangunan itu tapi kok lama-lama warga banyak yang ditilang," tuturnya.

Sebenarnya, lanjut Kapolres, demonstrasi itu pun tidak perlu terjadi. Karena tokoh masyarakat dan warga sudah sepakat untuk hanya melayangkan surat protes kepada Kapolres. Namun sepertinya kesepakatan untuk tidak berdemo belum sampai ke tingkat bawah.