TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pendukung kesebelasan Persija (Jak Mania), Sabtu (30/10/2010), keseterum oleh aliran listrik tegangan tinggi yang menjalar sekitar satu meter diatas jalur rel kereta api listrik (KRL) dari Tanah Abang tujuan Serpong.

Usai laga Persija lawan Persib Bandung di Gelora Bung Karno Jakarta, para Jak Mania langsung menyerbu stasiun kereta terdekat yakni Stasiun Palmerah. Sebuah kereta api tujuan Rangkas Bitung yang melalui stasiun Palmerah kemudian diserbu oleh ratusan para Jak Mania.

Karena didalam kereta penumpang menumpuk maka beberapa diantara Jak Mania memilik naik ke atas atap kereta api.

Dampaknya seorang anak usia belasan tahun yang menaiki atap kereta keseterum aliran listrik dari kabel listrik tegangan tinggi yang melintas di atas atap kereta.

Sejumlah kawan anak itu berusaha menghentikan laju kereta dengan memukul-mukul atap kereta tapi upaya itu tidak efektif menghentikan laju kereta.

"Informasinya setelah sampai di stasiun Kebayoran Lama anak itu tidak apa-apa hanya pingsan. Kena angin langsung sadarkan diri," ujar seorang petugas keamanan kepada Tribunnews.com di Stasiun Palmerah.

Sebenarnya pihak stasiun sudah menerjunkan beberapa satpam mengatur para Jak Mania agar tertib namun tidak diindahkan juga.

Selain menyerbu kereta, para Jak Mania juga melakukan pawai dengan motor dan mobil. Sejumlah Jak Mania menaiki atap kendaraan umum dengan meneriakkan Jak Mania sambil membentangkan bendera Jak Mania. Ini membuat lalu lintas sekitar Stadion Gelora Bung Karno tersendat.