Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama bulan Ramadan ini, harga-harga sayur dan buah di Pasar Induk Kramatjati cenderung stabil. Bahkan sejumlah komoditas seperti beras, ayam, ikan dan gula pasir cenderung menurun.

Gubernur DKI, Fauzi Bowo, dalam kunjungannya ke Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (11/08/2011), mengingatkan harga mungkin untuk melonjak pada paruh kedua Ramadan, atau sekitar sepuluh hari sebelum hari raya Idul Fitri, sehingga pada saat itu harga perlu lebih dipantau oleh pemerintah.

Dihadapan ratusan pedagang Pasar Induk, Foke juga menghimbau agar suplai kebutuhan masyarakat terus dijaga, dan jangan sekali-sekali menimbun, atau bahkan berspekulasi.

Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya juga telah berkordinasi dengan penyedia jasa angkutan kebutuhan pokok warga Jakarta, agar tidak mengalami hambatan yang akan mengganggu kestabilan harga.

"Karena saya yakin suplai itu cukup, dan jangan sampai terganggu," katanya.

Foke juga menghimbau agar para pedagang bisa memanfaatkan keberadaan komoditas import, bukan justru terjerumus karenanya. Komoditas impor menurut Foke dapat mengontrol harga komoditas lokal, sehingga harganya tetap moderat.

"Ini untuk stabilisasi harga, kalau warga merasa kentang lokal itu naik, kalau ada kentang impor harganya bisa kita imbangi, saya yakin dengan itu kita bisa menjaga harga agar tetap moderat," imbuhnya.