TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Fauzi Bowo menilai warga Jakarta saat ini masih banyak yang cuek dengan kondisi bangsa dan negara walaupun sudah 66 tahun merdeka.

Fauzi Bowo menyampaikan hal tersebut usai mengikuti upacara peringatan kemerdekaan RI di lapangan Irti Monas, Rabu (17/8/2011). Menurutnya kota Jakarta mempunyai nilai sejarah yang tinggi karena di Jakarta lah teks proklamasi dibacakan oleh Presiden pertama RI, Soekarno.

"Seharusnya warga Jakarta lebih termotivasi dalam membangun bangsa dan kota Jakarta karena disinilah kemerdekaan diproklamasikan. Sekarang ini warga Jakarta sudah berkontribusi belum? Saya bilang belum, masih banyak yang cuek. Mereka pikir kemerdekaan ini tidak didahului dengan perjuangan dan pengorbanan. Seharusnya warga Jakarta berada paling depan dalam mengisi kemerdekaan seperti saat tahun 1945," ujar Foke, sapaan Fauzi Bowo.

Untuk itu, Foke berpendapat nilai-nilai kemerdekaan perlu ditanamkan kepada generasi penerus sejak duduk di tingkat dasar. Menurutnya pada sekolah tingkat dasar dan menengah harus diberikan bobot materi yang cukup mengenai nilai-nilai perjuangan bangsa dan arti kemerdekaan.

"Harus ada materi yang cukup mengenai kemerdekaan yang diberikan kepada generasi penerus. Kalau tidak, bagaimana mereka bisa mengerti kalau kemerdekaan ini bukan dari pemberian bangsa lain atau pemberian penjajah. Ini hasil perjuangan para pendahulu kita," ucapnya.

Ditambahkannya, Pemprov DKI juga memberikan perhatian khusus kepada para veteran pejuang yang tinggal di Jakarta. Menurutnya hal ini telah diatur oleh pemerintah pusat dan Pemprov DKI tinggal memfasilitasinya melalui pelayanan yang diberikan lewat Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.