Laporan Wartawan Tribunnews.com Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kendati tak sepadat hari-hari kemarin, pascapuncak arus balik mudik, Stasiun Gambir masih memakai jasa 50 personel kepolisian untuk menjaga keamanan Stasiun Gambir.

Hal tersebut disampaikan oleh Junior Manager PT.Kareta Api Daerah Operasi (Daop) 1, Rapino, kepada Tribunnews.com saat ditemui di ruang pers Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (4/9/2011).

Memang bila dibandingkan dengan jumlah personel kepolisian yang berjaga saat arus mudik tempo hari, saat ini Menurut Rapino, personel kepolisian yang berjaga sudah dikurangi setengahnya. Kendati mulai terlihat lengang, tetapi pihak Stasiun Gambir tidak ingin mengendorkan keamanan sepenuhnya.

Menurut Rapino, karena ini dirasa perlu untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para penumpang yang ada distasiun gambir.

"Kenyamanan dan keamanan penumpang itu adalah ukuran pertama untuk melihat suatu peningkatan pelayanan distasiun ini", ujar Rapino.

Senada dengan hal tersebut, tribunnews melihat, untuk mengantisipasi tindakan kriminal, para personel kepolisian yang tersebar di Stasiun Gambir saat ini terus men-sweeping di wilayah stasiun untuk menjaga keamanannya. Ada sebagian personel yang menjaga di area peron kereta dan ada juga yang terus berjaga di area ruang tunggu stasiun.