TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur, membantah bila dikatakan menolak PDY, korban meninggal karena Flu Burung dengan alasan RS penuh. PYD tidak dapat dirawat dikarenakan alat Oksigen ruang Isolasi mengalami kerusakan.

"Kami tidak menolak pasien, namun ketika jumat sore pasien datang, alat oksigen yang digunakan untuk ruang isolasi tidak berfungsi," ungkap Dirut RS Persahabatan, Priyanti ketika memberi keterangan pers di RS Persahabatan, Senin (9/1/2012).

Lebih lanjut Priyanti mengatakan bahwa alat oksigen yang rusak tersebut baru selesai diperbaiki pada hari Sabtu (7/1/2012), sedangkan pasien datang pada Jumat (6/1/2012) sore.

"Sabtu petugas betulkan alat tersebut kemudian bisa jalan, baru selesai dipasang," ujarnya.

Dokter Tim Flu burung RS Persahabatan, Dr. Tjatur Kuat Sagoro juga menambahkan bahwa alat oksigen rusak yang menyebabkan PDY tidak bisa dirawat di RS Persahabatan, sangat penting keberadaannya bagi ruang isolasi penderita Flu Burung.

"Alat oksigen itu vital untuk pasien, kalau terjadi kebocoran bisa membahayakan untuk semuanya, kami tidak mau bahayakan pasien, petugas Rumah sakit dan pasien lain," ujar Tjatur.

Seperti yang diberitakan sebelumnya PYD, warga Jalan Baru Ancol Selatan, Sunter Agung, Tanjungpriok, Jakarta Utara, diduga suspect flu burung akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (7/1/2011) malam saat akan dibawa ke RSUD Tangerang.