TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ASR (5) balita yang diduga suspect flu burung dan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Persahabatan, ternyata negatif mengidap virus yang ditularkan hewan unggas tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh pihak RSUP Persahabatan, dokter Tjatur Kuat Sagoro salah seorang tim dokter yang menangani ASR, menunjukan hasil pemeriksaan ketiga, ASR dinyatakan negatif flu burung.

"Uji laboratorium ketiga, alhamduliilah semua negatif , tetapi masih dirawat karena masih panas,"ujar Tjatur, Selasa (10/1/2012).

ASR yang sudah empat hari dirawat di ruang isolasi RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, awalnya mengalami demam tinggi setelah melakukan kontak dengan kakak kandungnya Puguh Dwi Yanto (23) alias PDY yang akhirnya tewas dengan positif mengidap penyakit flu burung.

Meski divonis negatif, Tjatur belum bisa memastikan penyebab panas tinggi yang masih dirasakan ASR."Panasnya tadi masih 38 derajat, pemantauan terhadap demam ASR bisa kearah demam berdarah atau lainnya," lanjutnya.

Oleh sebab itu, pihak rumah sakit menghentikan pemberian obat Tamiflu. Selanjutnya, ASR akan dipindahkan dari ruang isolasi ke ruang rawat inap dan diperlakukan seperti pasien biasa.