TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu keluarga korban kecelakaan mobil Xenia yang telah kehilangan empat personel keluarganya, Rohmari Benyamin ternyata mendapat mimpi aneh sebelum kejadian terjadi. Pada malam harinya Benyamin bermimpi mendengar angka 25.

"Firasat sebelumnya nggak ada, saat tidur saya terjaga, ada yang bisikin 25-25. Itu aja suaranya menyebut angka itu terus," ujar Benyamin yang kesehariannya bekerja sebagai supir Bajaj, Minggu (22/1/2012).

Benyamin harus rela ditinggal lebih dulu oleh Nani Rianty (25, anaknya yang tengah mengandung seorang bayi tiga bulan, Suyatmi (50), adik ipar,
Pipit (18) dan Sigit (2,5) keponakannya.

Keempat orang keluarga Benyamin kini telah dibawa ke Jepara untuk dimakamkan. Rencananya dari pihak Jasa Marga akan memberikan uang santunan sebesar Rp25 juta untuk satu orang keluarga yang meninggal.

Selain empat orang yang meninggal, ada juga tiga orang dari keluarga Benyamin yang ikut terkena luka akibat kecelakaan mobil Xenia tersebut. Dia adalah Siti Mukharomah (30) mantu dari Benyamin yang kakinya patah, Kenni (9) Cucu dari Suyatmi, dan anaknya Teguh Adi Purno (30) yang mengalami luka di kepala. (*)