Tragedi Xenia Tak Surutkan Muda-mudi Padu Kasih di Monas
Tragedi tewasnya delapan orang di Jalan Ridwan Rais Gambir Monas yang ditabrak mobil xenia pagi tadi tak menyurutkan
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Prawira
Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tragedi tewasnya delapan orang di Jalan Ridwan Rais Gambir Monas yang ditabrak mobil xenia pagi tadi tak menyurutkan masyarakat datang ke Kawasan Tugu Monas Jakarta.
Setiap libur panjang memang masyarakat ibukota biasanya membanjiri kawasan Monas.
Ribuan orang, Minggu (22/1/2012) memadati Monas. Ada yang berlari santai, bermain bersama keluarga, bermain bola, bahkan ada yang sengaja bersantai di bawah rimbunnya pepohonan yang ada di Monas.
Para orangtua pun tampak sibuk mengawasi buah hatinya yang bermain layang-layang di jalan silang Monas.
Orang-orang yang memadu kasih pun banyak datang ke tempat bersejarah ini, melihat indahnya taman Monas sambil bersantai dengan segelas kopi dan cemilan seaanya. Bahkan suasana tersebut seakan menjadi momen berharga, sehingga banyak orang yang sengaja mengabadikannya dengan kamera ponsel atau kamera biasa.
Angin yang berhembus sepoi-sepoi pada sore hari pun menambah para pencari kesenangan dan ketenangan terbuai dengan suasana di tugu yang tak jauh dari istana negara ini. Tak ada perubahan meski pagi tadi terjadi tragedi maut.
Alunan musik tanjidor pun turut menambah kemeriahan dan ketenangan di Monas, awan yang cerah membuat orang-orang yang datang menikmati keindahan monas.
Seorang penjaja kopi, Sukirman (46) mengungkapkan sejak dari pagi Monas sudah ramai. Tentu saja hal tersebut memberikan keuntungan tersendiri baginya.
"Dari pagi di sini sudah ramai pengunjung. Lumayan lah barang dagangan pun menjadi laku. Allah maha adil sekarang cuacanya cerah jadi banyak orang yang datang ke Monas. Kalau hujan pasti sepi," ucapnya kepada wartawan.