Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban tewas Ari, Ujay dan Firmasyah warga Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat tiba di rumah duka sekitar pukul 17.15 WIB. Warga pun langsung mendatangi rumah duka.

Dini istri Firmansyah (23) syok dan mendadak pingsan begitu melihat jenazah suaminya sudah tebujur kaku dan terbaring. Selain itu korban tewas Xenia maut, Ujay yang rumahnya terletak tak terlalu jauh dari rumah Firmansyah, dibacakan Yasin oleh sanak keluarganya.

Pantauan Tribunnews.com kawasan padat penduduk di Tanah Tinggi ini membuat warga sekitar berkumpul dan penasaran ingin melihat jenasah tetangganya. Keluarga Firmansyah sempat meminta warga yang hanya ingin melihat untuk keluar.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, delapan orang tewas dan lima orang mengalami luka-luka akibat insiden tabrakan yang melibatkan mobil Xenia. Korban luka-luka itu tidak hanya memar, namun juga patah tulang.

Dari data yang dihimpun di lapangan, Minggu (22/1/2012), korban patah tulang tersebut yakni Siti Mukaromah (30). Selain patah tulang, M Akbar (22) yang merupakan warga Tanah Tinggi saat ini kondisinya juga masih dalam keadaan kritis. Tiga korban luka-luka lainnya yakni Kenny (8), Indra (11), dan Teguh Hadi Purnomo.

Korban luka-luka bernama Indra, dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami muntah darah. Seperti diberitakan, mobil Xenia bernopol B 2497 XI ini menabrak pagar pembatas dekat halte Tugu Tani dan menabrak orang yang sedang duduk-duduk serta bermain bola.

Dari jumlah korban yang meninggal, lima diantaranya meninggal ditempat karena terlindas mobil. Saat ini, mobil maut tersebut telah diderek ke Polda Metro Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut.